Mohon tunggu...
Wachid ARCUSGAMESCHANNEL
Wachid ARCUSGAMESCHANNEL Mohon Tunggu... Perawat - Mahasiswa

Edukasi penyalahgunaan narkoba dalam pandangan Islam di remaja SMA MUHAMMADIYAH 10 SURABAYA

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mahasiswa KKN Mas Melakukan Inovasi Terbaru Dalam Mengembangkan Hasil Produk UMKM Desa Simpang Rusa

7 September 2023   09:26 Diperbarui: 8 September 2023   08:40 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membalong -- Mahasiswa KKN MAs 2023 Bekerja sama dengan pihak UMKM Desa Simpang rusa Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung dalam rangka mengembangkan hasil produk UMKM Desa Simpang rusa berupa buah asam kandis menjadi kandis tea.

Asam Kandis yang nama ilmiahnya (Garcinia xanthochymus) memiliki tinggi pohon berkisar antara 15m -- 30m berasal dari india (Asia Selatan) masih banyak tumbuh di Desa Simpang rusa, termasuk golongan pohon yang daunnya selalu hijau (evergren) dalam artian tidak menggugurkan daunnya pada musim tertentu.

Sebenarnya asam kandis disini sudah diperjual belikan di desa-desa tetangga Desa Simpang rusa, hanya saja saat ini di Desa Simpang rusa asam kandis baru digunakan untuk tambahan bahan masakan pada beberapa makanan yang disajikan, seperti gangan (lempah kuning), pindang ikan dan rendang.

Kegunaan Asam Kandis ini sangat luar biasa untuk kesehatan tubuh. Pengolahan buah hingga menjadi asam kandis dilakukan dengan mengiris tipis buah yang sudah matang, dijemur di terik matahari selama beberapa hari hingga kering. Buahnya dapat disimpan selama bertahun -- tahun, dan yang bagus adalah yang berwarna merah kecoklatan. Buah asam kandis berwarna hitam menunjukkan proses pengeringan yang tidak sempurna, karena disimpan ketika masih lembap. 

Bagian dari pohon asam kandis yang kerap digunakan sebagai obat adalah kulit batang, kulit buah dan buahnya sendiri yang kaya akan vitamin C dan mengandung antioksidan. Biasanya digunakan sebagai obat pelangsing, penyembuh untuk rematik, mengobati radang, mencegah penyempitan pembuluh darah dan menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Manfaat asam kandis untuk kesehatan antara lain yaitu: mencegah radang dan infeksi, menjaga imunitas tubuh, membantu penurunan berat badan, membantu kinerja saraf dan otot.

Dalam beberapa agenda pertemuan dengan ibu PKK Desa Simpang rusa mereka bercerita bawasannya asam kandis di Desa Simpang rusa juga merupakan buah musiman yang artinya buah tersebut tidak selalu bisa didapatkan, tapi ada juga beberapa pohon yang berbuah sehingga bisa digunakan buahnya untuk uji coba pembuatan kandis tea yang dikembangkan.

Mahasiswa KKN MAs melakukan beberapa percobaan mengenai produk yang akan mereka kembangkan dengan persentase akhir 50% teh dan 50% asam kandis dalam satu kemasan yang akan mereka bawakan dalam expo pada tanggal 13 september 2023 sebagai hasil dari KKN MAs yang telah mereka selesaikan.

Tahapan pembuatan kandis tea yang dilakukan anak KKN MAs desa simpang rusa antara lain: pertama yaitu pembuatan asam kadis yang akan dibutuhkan dalam pembuatan kandis tea dengan cara menyiapkan asam kandis yang keadaan masih basah, lalu cuci buah hingga bersih dan jika sudah dibersihkan lalu di jemur di bawah sinar matahari selama beberapa hari sehingga buah menjadi kering, langkah selanjutnya memotong buah menjadi potongan kecil dengan tujuan untuk dihaluskan sehingga berbentuk menjadi serbuk seperti halnya serbuk teh, yang siap disajikan dengan persentase 50% asam kandis dan 50% serbuk teh dan kandis tea siap disajikan dalam keadaan hangat maupun dingin sesuai dengan selera.

Alasan mahasiswa KKN MAs melakukan terobosan terbaru dikarenakan hingga saat ini masih belum ada produk yang terbuat dari asam kandis tanaman yang banyak tumbuh di pedesaan terkususnya kecamatan Membalong (ucap Muhammad Raka selaku kordes KKN MAs desa simpang rusa)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun