Mohon tunggu...
Wachida Muhlis
Wachida Muhlis Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Long Life Education

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Biarkan Aku Menemui Tenang dalam Gelisahku"

11 Juni 2023   10:29 Diperbarui: 11 Juni 2023   10:40 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tengah kegelisahan yang menggelayut,

Ku cari ketenangan, dalam jiwa yang tercekam.

Seperti petir yang membelah langit gelap,

Rasa cemas terhempas oleh sinar yang redup.

Ku renungi langkah-langkah yang ku tempuh,

Menyusuri lorong-lorong kekhawatiran yang tersembunyi.

Namun, di sela-sela kecemasan yang melanda,

Ku temukan kilau harapan yang tak terpadamkan.

Ketenangan bukanlah persembunyian yang jauh,

Tapi hadir dalam hati yang membuka diri.

Dalam napas yang dalam, kuhirup udara segar,

Mengembalikan diri pada ruang yang tenteram.

Ku peluk ketidakpastian dengan keberanian,

Menghadapi rasa takut yang menggelayut merayap.

Dalam diriku, terdapat kekuatan yang berkobar,

Mampu mengatasi badai yang menerpa.

Kecemasan, kau hanyalah sepenggal cerita,

Bukan identitas yang mengikat dan membelenggu.

Aku menemukan ketenangan dalam penerimaan,

Menyambut diri dengan kasih dan pengampunan.

Di tengah kegelisahan, aku membangun pondasi,

Mengisi hati dengan keyakinan yang kokoh.

Langkah demi langkah, aku melangkah maju,

Menemukan ketenangan dalam kehidupan yang nyata.

Jadi, biarkanlah kecemasan menjadi pelajaran,

Untuk mengenal diri, menemukan kekuatan sejati.

Dalam gelapnya malam, terbitlah sinar baru,

Ketenangan ada di dalam, menanti untuk ditemukan olehmu.




Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun