Mohon tunggu...
Wachida Muhlis
Wachida Muhlis Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Long Life Education

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Romadhonmu, Momentummu Mengoptimalisasikan Ketaatan

24 Maret 2023   00:20 Diperbarui: 24 Maret 2023   00:30 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bulan Suci Romadhon merupakan bulan yang penuh berkah, bulan penuh Maghfiroh, bulan diturunkannya Al-Qur'an. Momentum bagi kita semua dalam mencoba untuk lebih meluruskan niat kembali agar lebih fokus menjalankan kewajiban kita sebagai umat muslim. 

Sebagai ummat muslim tentunya kita harus menjawab seruan Allah SWT, salah satunya seruan pada bulan Romadhon untuk menjalankan ibadah puasa; Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

   يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ                                                           

  (Qs Al-Baqarah; 183)      

Bulan Romadhon merupakan bulan yang memberikan kesempatan bagi segenap umat muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bulan romadhan ini sebagai bulan muroqobah bulan pendekatan kita pada sang kholik (Allah SWT). Bulan yang kita jalani penuh dengan keimanan dengan menjalankan sebanyak mungkin kebaikan, perbuatan amal shalih tentunya dengan harapan agar kita semua mendapatkan Rahmat dan Ampunan-Nya.

Momentum pada bulan Romadhan termasuk bulan Pendidikan mental spiritual dalam rangka belajar istiqomah dan mengoptimalisasikan ketatan. Kita juga dilatih untuk disiplin dengan waktu seperti sahur dan berbuka pada waktunya, bangun tidur lebih awal untuk Qiyamullail, berdzikir, berdoa, beristighfar, lebih banyak membaca Al-qur'an. Pendisiplinan diri tentunya dapat membentuk budaya taat beribadah, taat berpola hidup sehat, taat beramal shalih dan lain sebagainya.

Momentum mengoptimalisasikan ketaatan Romadhon juga dimanifestasikan dalam ketaatan mental spiritual. Dalam berpuasa pada bulan Romadhon tentunya akan terintegrasi dengan beberapa kesabaran dalam menaati perintah Allah, kesabaran dalam menjauhi larangan-Nya, dan tentunya kesabaran dalam menerima segala ketetapan-Nya. Karena itu momentum romadhon dikatakan Pendidikan sekolah kesabaran dan kejujuran (madrasah ash-shabr wa ash-shidq).

Mengoptimalisasikan ketaatan dengan memperbanyak latihan bersabar agar dapat meningkatkan pengendalian diri (self control), dan pertahanan mental. Contoh kecilnya tidak mudah marah, tidak terbawa emosi, tidak nething, tidak berkata kasar, tidak berkata kotor, tidak berbohong, tidak menghasut orang lain dalam kejelekan, tidak merasa terganggu dengan orang sekeliling kita yang sedang menghidupkan romadhonnya dengan hal positif begitupun hal lainnnya. 

Semua bisa di asah dengan cara mendisiplinkan waktu, disiplin beribadah, disiplin belajar, disiplin dengan pola hidup sehat dan bersih, disiplin bekerja, dan sebagainya yang tentunya dapat membentuk karakter positif dan regulasi diri (self regulation).  

Nah, sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan godaan, yang menjadi pertanyaan besar bagi kita semua "bagaimanakah cara agar momentum Ramadhan kita dapat beroptimal dengan baik" ??? . mengoptimalisasikan ketaatan pada bulan Romadhon tentunya akan terwujud jika dibarengi  dengan usaha dan proses yang kognitif seperti memperdalam pengenalan, pemahaman, pengetahuan tentang fikh puasa, ayat-ayat dan hadist-hadist tentang romadhon, sirah nabawiyah terkait Romadhon dan sebagainya. Melalui proses kognitif idealnya akan melakukan evaluasi diri terkait dengan performa puasa tahun lalu, tentunya apa yang masih kurang ideal dan apa yang perlu ditingkatkan pada Romadhon kali ini.

Suatu hal yang patut disyukuri yakni momentum Romadhan kali ini masih kita rasakan dan tentunya semua harus meningkat entah kualitas imun, iman, ilmu dan amal ibadah tahun ini.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun