Mohon tunggu...
Wachid Hamdan
Wachid Hamdan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sejarah, Kadang Gemar Berimajinasi

Hanya orang biasa yang menekuni dan menikmati hidup dengan santai. Hobi menulis dan bermain musik. Menulis adalah melepaskan lelah dan penat, bermusik adalah pemanis saat menulis kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cumbuan Gemintang

28 Agustus 2023   15:00 Diperbarui: 28 Agustus 2023   17:12 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

 

Malam tiada cahaya itu, selalu nampak indah apa bila bintang muncul. Hadir, luruh, dan saling bersahutan kedip. Aku bukan menggambarkan kamu seperti fannanya gemintang. Melainkan ukiran indah pikiran manusia tentang bintang, itulah dirimu.

  

Cumbuan gemintang

 

Kerlip indah tiada yang lebih indah dari taburan gemintang

 saling mencumbu dan menyatu syahdu 

meski berselimut hitam pekat angkasa

tapi pendarnya selalu belai hati manusia

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun