Mohon tunggu...
wahid amiruddin
wahid amiruddin Mohon Tunggu... -

Saya Lulusan MA YP KH SYAMSUDDIN th ajaran 2008/2009

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Masalah Buat Lo?

10 Maret 2013   08:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:02 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya rasa itu adalah salah satu kata yang sedang menjadi trending topic dikalangan anak muda. Bukan hanya di dalam jejaring social semacam facebook, twitter, dan semacamnya. Namun, fenomena masalah buat loeeh ini sudah menjadi konsumsi dikehidupan nyata setiap hari-harinya, yaitu Masalah Buat Loeh???!!! Mendengar kata-kata itu sebenarnya jujur saja kalau telinga ini terasa panas banget, apalagi yang bilang begitu adik sendiri yang sedang saya nasehati (monggo dibayangkan coba) kalau adik bilang kayak begitu dan anda tidak merasa jengkel berati anda meempunyai tingkat kesabaran level dewa (asal jangan dewa tidur aja J).

Okelah kita beralih saja ke hal positifnya, mungkin saja ada hal positifnya, tapi sampai saya menulis di kata ini saya masih terus berpikir apa hal positifnya kira-kira, tapi saya lanjut aja nulis dengan berharap akan mendapatkanya ketika memang sudahwaktunya. Tentu anda tau mengapa saya belum menuliskan hal positifnya, karena lagi-lagi saya masih mikir ( J ). Nice oke akan saya coba dengan hal ini, meskipun saya belum mendapat referensi dari motivator SZZZUPPERR saya akan coba mengulas semampu saya.

Hal positif yang paling , mungkin menurut saya yaitu, kata-kata itu setidaknya akan memberikan suntikan moral, leih tepatnya suntikan rasa berani pada diri si-pengucapuntuk berani bertanggung jawab dengan apa yang dikerjakanya, disini bisa kita lihat bahwa yang mengatakan itu akan merasabahwa dia mampu menyelesaikan masalahnya sendiri dan tidak ingin oran lain menjadi repot hanya karenanya. Ini berarti juga bahwa si-pengucap kata ini adalah orang yang mandiri. Bukankah sangat baik menjadikan seorang mandiriuntuk masa depanya. Dia mengajarkan pada orang yang ingin membantu atau mencampuri urusanya untuklebih mengurus diri sendiri saja dahulu setelah itu jika urusan sendiri sudah keelar baru urus orang lain. Ini berdasar konteks segi positif dari kata-kata itu. Lain lagi jisahnya jika kita berbicara dengan konteks sosial, yang mendahulukan orang yang membutuhkan bantuan kita dari pada mengurus diri sendiri.

Yah …. Itulah sedikit ulasan saya mengenai fenomena MASALAH BUAT LOEEH..???

_CMIIW_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun