Menjaga motivasi dalam diri
Kita sering mendapatkan motivasi-motivasi yang sangat bagus dalam kehidupan sehari-hari kita. Mungkin kita dapatkan dalam seminar, dalam kelas, di warumg saat menikmati secangkir kopi dan bahkan di era modern serba digital ini motivaasi sering kita dapatkan dari subscribe e-mail dari web-web motivator, juga seiring maraknya jejaring social dimasa ini motivasi sering kita dapatkan di beranda-beranda facebook kita, twitter kita juga di akun-akun jejaring social lainya.
Dengan mensubcribe kata-kata motivasi setiap hari seperti itu apakah kita lantas menjadi pribadi-pribadi seperti katapara motivator??? Atauekah kata-kata indah yang mereka sampaikan hanya sekedar mampir di telinga dan benak kita, membakar sedikit semangat kita, kemudian hilang ketika membaca status-status teman yang galau????? Pengalaman pribadi saya biasanya lebih mengarah kepada hal yang ke dua, yaitu memberikan semangat yang luar biasa namun akan luntur dengan cepat setelah membaca-baca status galau.
Yang menjadi pertanyaan dalam diri saya adalah, Bagaimana cara kita menjaga diri kita agar tetap bersemangat sepanjang hari seperti semanget ketika kita baru mendegar/membaca kalimat-kalimat motivasi???? Dari pertanyaan ini saya mencoba langsung bertanya-tanya kepada eyang tersayang saya yaitu eyang google, dari sana saya dapatkan beberapa tips yang diharapkan bisa membantu dan memberikan harapan akan kebingungan saya tersebut. Namun sebelum semua itu saya beberkan, saya akan mencoba mengenalkan dulu tentang apa sebenarnya Motivasi itu berdasar cara pandang saya. Menurut hemat saya motivasi adalah: sebuah kata/kalimat yang tertulis atau duucapkan yang bisa memberikan pengaruh atau sugesti untuk melakukan suatu tindakan yang baik pada para peembasa ataupun pendengarnya. Dari sini saya bisa memberikan informasi bahwa motivasi itu secra gars besar bisa terbagi menjadi dua hal yaitu: 1. Motivasi intern
2. Motivasi eksteren
Lalu apa itu motivasi ekstern dan apa itu motivasi intern???
Motivasi Intern, sesuai dengan namanya, biasanya sudah bisa ditebak bahwa motivasi intern adalah motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang sendiri. Sedangkan motivasi ekstern adalah motivasi yang berasal dai luar diri seseorang.
Nah, dari kedua jenis motivasi ini menurut saya yang paling sangat berperan mempengaruhi semangat seseorang adalah motivasi yang intern. Mengapa, karena motivasi ini menurut saya bisa juga dikatakan sebagai kemauan diri. Seperti yang sudah kit abaca banyak dibuku-buku, literature, artikel-artikel yang mengatakan bahwa,”seberapa kuat dan pandai seseorang tidak akan bisa mengubah apapun dari orang orang lain jika orang lain itu tidak mau mengubah dirinya sendiri.
Jadi secara garis besar saya bisa memberikan gambaran bahwa Motivasi terbesar dan terhebat bukanlah dari seorang motivator super kelas dunia, atau semacamnya tetapi MOTIVATOR TERHEBAT UNTUK KITA ADALAH, JIWA DAN KEMAUN KITA SENDIRI. Alasanya mengapa karena kita sendirilah yang paling tahu dan paham akan siapa diri kita, apa tujuan kita dan apa impian kita. Jadi lebih sering membaca gejolak hati dan kemauan diri saya rasa merupakan suatu alat yang bisa mempertajam dan meengikat erat Motivasi-motivasi dalam diri kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H