Magang adalah salah satu pengalaman yang sangat berharga dalam dunia pendidikan, karena memberikan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata di industri. Saya, sebagai mahasiswa Sistem Informasi, berkesempatan magang di Seven Inc., sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Posisi saya dalam proyek magang ini adalah sebagai Frontend Developer, yang memberikan pengalaman luar biasa dalam mengembangkan antarmuka pengguna untuk aplikasi berbasis web.
Proyek yang Dikerjakan: Pendataan Data Mahasiswa, Website Rental Kendaraan dan Websiste Nebeng
Selama magang, saya terlibat dalam tiga proyek yang berbeda. Proyek utama adalah Website Rental Kendaraan, di mana saya bertanggung jawab untuk mengembangkan antarmuka pengguna (frontend) untuk role finance. Fitur yang saya kerjakan termasuk dashboard, profil pengguna, laporan keuangan, data penyewaan, transaksi, pencairan, dan riwayat pencairan. Pekerjaan saya tidak hanya sebatas merancang tampilan, tetapi juga memastikan bahwa tampilan tersebut berfungsi dengan baik dan mudah digunakan oleh pengguna.
Selain itu, saya juga mengerjakan proyek Pendataan Data Mahasiswa, yang menggabungkan tugas frontend dan backend. Meskipun proyek ini dilakukan secara individu untuk mengasah keterampilan, saya diberi tanggung jawab untuk merancang tampilan antarmuka serta mengelola sistem backend untuk mengelola data mahasiswa. Tugas ini memberi saya kesempatan untuk lebih mendalami pengelolaan basis data, meskipun proyek utama saya adalah pengembangan frontend.
Website Nebeng menjadi proyek terakhir yang saya kerjakan, dengan fokus utama pada pengembangan tampilan login dan dashboard untuk role finance. Karena keterbatasan waktu pengerjaan, cakupan proyek ini tidak mencakup fitur tambahan lainnya.
Metodologi Agile dalam Pengembangan Proyek
Dalam mengembangkan aplikasi, kami menggunakan metodologi Agile yang mengutamakan iterasi cepat dan kolaborasi tim. Proses pengembangan dilakukan dalam siklus yang cepat, dengan umpan balik dari mentor dan anggota tim yang terus diperoleh sepanjang pengembangan. Sebagai frontend developer, saya bekerja dengan teknologi seperti HTML, CSS, JavaScript, dan Tailwind CSS untuk membuat tampilan yang responsif dan mudah diakses.
Salah satu aspek menarik dari metodologi Agile adalah fleksibilitasnya dalam menghadapi perubahan dan kebutuhan pengguna yang dinamis. Setiap perubahan atau pembaruan dilakukan dengan cepat, berdasarkan umpan balik yang diterima. Ini memungkinkan aplikasi untuk berkembang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan memastikan bahwa kami dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan harapan.
Tantangan dalam Pengembangan dan Pembelajaran Baru
Selama magang, tantangan terbesar saya bukan hanya dalam pengelolaan backend atau integrasi sistem, tetapi juga dalam memastikan bahwa antarmuka pengguna yang saya kembangkan tidak hanya menarik, tetapi juga fungsional dan mudah digunakan. Mengembangkan aplikasi frontend yang dapat digunakan oleh pengguna dengan berbagai latar belakang dan kebutuhan menjadi tantangan tersendiri.
Selain itu, dalam proyek pendataan mahasiswa, meskipun proyek ini bersifat individu, saya harus memadukan keterampilan frontend dengan pengelolaan backend untuk mengelola data mahasiswa secara efisien. Pengalaman ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang alur kerja aplikasi web secara keseluruhan. Namun, tantangan terbesar datang ketika saya harus bekerja dalam tim di proyek Website Rental Kendaraan, di mana komunikasi dan koordinasi dengan anggota tim lainnya sangat penting. Saya harus memastikan bahwa fitur yang saya kembangkan dapat berfungsi dengan baik dengan fitur lainnya, seperti laporan keuangan dan transaksi, yang memerlukan integrasi data yang akurat.
Pengembangan Soft-Skills dan Kognitif Selama Magang
Magang ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis saya, tetapi juga kemampuan soft-skills seperti komunikasi, kerjasama tim, dan problem-solving. Selama magang, saya berkolaborasi dengan mentor dan rekan tim yang berasal dari berbagai latar belakang, yang mengajarkan saya untuk lebih terbuka terhadap kritik dan umpan balik. Kemampuan berkomunikasi dengan jelas dan efektif sangat penting dalam menyampaikan ide dan solusi, terutama dalam pengembangan frontend yang melibatkan banyak interaksi dengan pengguna.
Kemampuan kognitif saya juga berkembang pesat selama magang ini. Saya belajar untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah teknis, serta menyelesaikan tantangan yang muncul selama pengembangan aplikasi. Setiap masalah yang dihadapi, mulai dari bug tampilan hingga kesalahan dalam pengelolaan data, mengasah kemampuan saya untuk mencari solusi yang tepat dan efisien.