Kegiatan Witihama Youth Day (WYD) Jilid III Sukses Menggoreskan Banyak Kisah Menarik
Keterangan: Sebanyak 23 OMK Stasi Yohanes Pembaptis Lamaleka turut serta dalam kegiatan Witihama Youth Day Jilid III. Foto dok. pribadi
Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Bunda Maria Pembantu Abadi Witihama, Keuskupan Larantuka, sebagaimana orang muda pada umumnya. Mereka menjadi penentu masa depan.
Tak kalah dengan gelora semangat anak muda paroki lain, Orang Muda Katolik Paroki Witihama kembali menyelenggarakan kegiatan Witihama Youth Day Jilid III. “Kita melakukan kegiatan ini selama empat hari. Dari tanggal 01 sampai 04 Juli 2022,” ungkap Bone.
Kegiatan yang bertempat di Bukit Tabor, Stasi St. Darius Lewo Kemie ini sempat menghebohkan umat Paroki Witihama dan paroki-paroki lainnya. Kegiatan ini kurang lebih melibatkan 526 peserta dan merupakan pogram wajib OMK Paroki Witihama dalam jangka waktu tiga tahun sekali.
“Ada dua dampak positif dari kegiatan Witihama Youth Day, dampak pertama dari segi kerohanian. Ada banyak Orang Muda Katolik meskipun belum semuanya, sudah terlibat aktif dalam hidup menggereja dan banyak Orang Muda Katolik yang sudah bisa menjadi pemimpin baik itu di tingkat KBG maupun stasi. Yang kedua dari segi kemasyarakat. Banyak Orang Muda Katolik menjadi staf di suatu desa baik sebagai sekretaris maupun bendahara yang ikut serta dalam upaya pembangunan desa. Semua ini tidak luput dari bimbingan dan materi yang diterima,” kata Romo Sam Beraona, moderator OMK ketika ditanya apakah Witihama Youth Day telah memberi dampak positif yang mulai terlihat sehingga tetap diadakan sampai kali ketiga pada akhir Juni 2022 yang lalu.
Uniknya, tidak hanya Orang Muda Katolik yang terlibat dalam kegiatan tersebut, tetapi beberapa dari Remaja Masjid turut berpartisipasi. Toleransi ini terjalin dengan mesra ketika Remaja Masjid terlibat dalam misa pembukaan, serta terlibat dalam berbagai perlomban mewakili stasi tempat tinggalnya.
Perbedaan keyakinan di Paroki Witihama itu bukanlah sebuah penghalang bagi persatuan orang muda Witihama, melainkan sarana pemersatu, karena secara adat budaya “Tite ata kakan no arin, tite ata arin no reun. Kakan dike arin sare.”
Sebetulnya, kegiatan Witihama Youth Day Jilid III telah dimulai pada 01 Juni 2022 yang lalu dengan adanya Prosesi Salib OMK dari Paroki Pusat ke Stasi Regong, stasi pertama penerima Salib OMK, dan dilanjutkan dengan Prosesi Salib ke stasi lain dalam wilayah paroki hinga berpuncak pada kegiatan Witihama Youth Day Jilid III di Bukit Tabor ini.
Kegiatan hari pertama pada 01 Juli 2022, diawali dengan ibadat pelepasan di Gereja Pusat, selanjutnya rombongan berarak menuju Gapura Lewo Enga dengan menggunakan kendaraan yang telah disiapkan oleh masing-masing stasi. Salib dan rombongan dijemput dengan sapaan adat oleh toko adat dan dengan tarian Hedung, kemudian salib diarak menuju rumah adat untuk dilakukan ritual adat.