Mohon tunggu...
Wa baina
Wa baina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Universitas Flores Kunjungi Panti Asuhan Bhakti Luhur di Potu, Ende

20 Desember 2022   07:16 Diperbarui: 20 Desember 2022   07:27 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterangan: Pengambilan gambar Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika bersama anak-anak panti dan para pengasuh.Kegiatan ini diisi dengan beberapa acara yang disiapkan dari setiap Prodi. Ada penyanyi solo Aslin dari Prodi pendidikan Matematika. Dokpri.

Mahasiswa Universitas Flores Kunjungi Panti Asuhan Bhakti Luhur di Potu, Ende

Ende-Sebanyak 196 Mahasiswa Universitas Flores semester satu melakukan kunjungan ke Panti Alma yang berada di Desa Potu, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, guna melakukan Kuliah lapangan. Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Dosen mata kuliah PPKN, Bapak Karolus Charlaes Bego, S.H., M.Sc. Kegiatan yang bertemakan "Cinta Itu Anugrah" mampu membangun semangat dan motivasi bagi anak-anak Panti Bhakti Luhur Ende, Minggu(11/12/2022).

Kegiatan kunjungan Panti disambut baik oleh pimpinan Panti Bhakti Luhur Bruder Overus Khey, Bruder Marsel Maja Dolupuen dan ke-20 anak-anak di panti tersebut. Kegiatan kunjungan ini diikuti oleh empat Prodi yang terdiri dari Prodi PBSI, Prodi Pendidikan Matematika, Prodi Pendidikan Sejarah dan Prodi Teknik Arsitektur.

Panti Asuhan Bhakti Luhur Ende berdiri pada 28 Oktober 2009 oleh para donatur penyumbang. Sebanyak delapan orang yang menjaga dan mengasuh anak-anak di panti tersebut. Dari kedelapan pengasuh yang menjaga mereka, diantaranya adalah Bruder Marsel Maja Dolupuen dan sebagian lagi merupakan kaum awam yang mempunyai ikatan dinas dan mengabdi di panti tersebut. Anak-anak yang berada di panti Asuhan Bhakti Luhur Ende rata-rata berjenis kelamin laki-laki. Sebagian dari mereka menempuh pendidikan di bangku SMP dan sebagiannya lagi di bangku SLB.
Nyanyi duet dari Mahasiswa Prodi PBSI, pantun dan puisi dari Prodi PBSI.
Tidak lupa ada beberapa kata sambutan dari Ketua pimpinan Panti Bhakti Luhur Ende Bruder Overus Khey dan Bruder Marsel yang turut ambil bagian dalam acara tersebut. "Kamu tidak bisa memberikan sesuatu yang besar, sesuatu yang mahal, sesuatu yang berharga tetapi, kamu bisa melakukan hal-hal yang kecil dengan cinta yang besar" imbuh Bruder Marsel.

"Saya turut senang dan bahagia, karena diatas kesibukan tugas dan dan padatnya jadwal kuliah, Mahasiswa Universitas Flores mau berbagi kasih dan cinta kepada anak-anak di panti asuhan," kata Bruder Overus Khey selaku pimpinan Panti Bhakti Luhur Ende.
Kegiatan kunjungan kuliah lapangan dengan tema "Cinta Itu Anugrah" berlangsung selama kurang lebih tujuh jam lamanya. Ditambah lagi anak-anak Panti Alma juga turut serta mengisi acara tersebut dengan membawakan sebuah tarian dan nyanyian paduan suara yang banyak mengisahkan tentang kasih sayang orang tua.

Kata Jelin salah satu mahasiswi Prodi Pendidikan Matematika, "Saya merasa bangga dan terharu dengan anak-anak panti, sebab dengan adanya kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki mereka tetap semangat dalam menjalani kehidupan."

Acara tersebut diikut dengan penyerahan bingkisan hadiah dari Mahasiswa Universitas Flores yang di wakilkan oleh Dosen PPKn, Bapak Karolus Charlaes Bego, S.H., M.Sc kepada anak-anak panti asuhan yang diwakili oleh Bruder Overus Khey sebagai Pimpinan Panti Asuhan Bhakti Luhur Ende tersebut.

Keterangan: Potret penyerahan hadiah dari Dosen PPKn Bapak Karolus Charlaes kepada Pimpinan Panti Bhakti Luhur Ende Bruder Overus Khey. Dokpri
Keterangan: Potret penyerahan hadiah dari Dosen PPKn Bapak Karolus Charlaes kepada Pimpinan Panti Bhakti Luhur Ende Bruder Overus Khey. Dokpri

Penyerahan bingkisan hadiah diterima baik oleh Pimpinan Panti Asuhan Bakti Luhur Ende, Bruder Overus Khey.
Harapan kami, semoga mereka tidak pernah putus asa dan tetap semangat menjalani kehidupan mereka baik di lingkungan masyarakat maupun lingkungan sekolah mereka.*

(Wabaena Musdin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun