Mohon tunggu...
Waatwahan Albert
Waatwahan Albert Mohon Tunggu... Penulis - Aktivis Desa

opini kampung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PMKRI : Pemerintah Perlu Konsisten Dalam Transformasi Pendidikan Di Indonesia

10 Desember 2024   13:41 Diperbarui: 10 Desember 2024   13:41 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pamflet ruang liberte jilid I PP PMKRI (sumber: exen jontona)

Jakarta 08,Desember 2024.

Pengurus Pusat (PP) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia mengelar diskusi publik dengan tema "Masa Depan Pendidikan Di Indonesia' kegiatan yang bertajuk "Ruang Liberte Jilid l" tersebut merupakan salah satu agenda prioritas dari saudara Exen Jontona selaku Presidium Hubungan Perguruan Tinggi PP PMKRI Periode 2024-2026.

Diskusi yang melibatkan kader-kader Pmkri se-Indonesia tesebut secara virtual dengan mengahadirkan lima pembicara hebat diantaranya saudari Maria Ega Lein (Ketua Pmkri Cabang Jakarta Pusat),Yasman Yaleget (Ketua Pmkri Cabang Jayapura),Erlan Belauw (Ketua Pmkri Cabang Bandung),Jelsius N.Osko Mada (Ketua Pmkri Cabang Bogor) dan Egidius Ronikung (Ketua Pmkri (Ketua Pmkri Cabangf Yogyakarta) dengan memaparkan materi dan juga pandangan soal situasi pendidikan di Indonesia baik secara nasional maupun internasional.

Pmkri melihat adanya degradasi moral dalam pendidikan di Indonesia tidak hanya itu Pmkri menyoroti beberapa kasus pendidikan yang terjadi di Indonesia seperti kesejateraan tenaga pendidik terkhusunya guru honorer,pemerataan fasilitas pendidikan yang belum merata,metode penerapan kurikulum yang belum merata,pendidikan moralitas budaya,pendidikan digitalisasi,kekerasan terhadap siswa,minimnya angka literassi kaum muda dan lain-lain.

Persoalan-persoalan tersebut yang menjadi perhatian serius dari pemerintah dan ini merupakan pekerjaan rumah yang harus di selesaikan oleh masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. PMKRI mendorong agar pemerintah segera melakukan transformasi pendidikan di Indonesia secara sadar dan serius dan juga penguatan kelembagaan perguruan tinggi untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan digitalisasi dan sebagai agen pembangunan menuju Indonesia Emas 2045 karena kemajuannya sebuah bangsa terletak pada sumber daya manusia hal ini yang menjadi penopang poros bertumbuhnya sebuah negara yang mandiri dan maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun