Catatan kritis juga disampaikan oleh Akademisi Unlesa Edoardus Koisin S, AP., M, AP., Apakah demokrasi sudah berjalan secara substansial. GMNI sebagai kaum muda yang dijuluki sebagai Agen Of Change, harus mampu merefleksikan ini dan menjawabnya. Maka untuk menjawabnya Kader GMNI harus mampu mengidentifikasi setiap persoalan.
"Kader GMNI tolong refleksikan catatan kritis dari saya. Apakah demokrasi sudah berjalan secara substansial?. Lalu bagaimana peran GMNI sebagai Agen Of Change dalam mengawal demokrasi agar berjalan semakin baik dan beradab?. Tanya Edo Kepada audiens.
Kemudian di tutup oleh Ketua DPC GMNI Malang periode 2022-2025 Bung Donny Maulana "Kaderisasi dalam GMNI haruslah dipola dengan mengikuti jiwa zamannya ( _zeitgeist_ ). Mindset kaderisasi adalah keseluruhan proses dari _recruitmen_ , pemetaan potensi, pembentukan kader dalam organisasi, hingga bermuara pada distribusi kader di pos-pos strategis maupun taktis sesuai dengan kompetensi yang dimiliki"t utupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H