Mohon tunggu...
Waatwahan Albert
Waatwahan Albert Mohon Tunggu... Penulis - Aktivis Desa

opini kampung

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Menjelang Pilkada 2024 GMNI Malang adakan Dialog Kebangsaan

18 September 2024   22:27 Diperbarui: 18 September 2024   22:58 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: Penyampaian materi oleh Narasumber 

Menjelang pemilu serentak 2024 mendatang DPC GMNI Malang Menggelar Dialog Kebangsaan setelah Pelantikan Pengurus DPC GMNI Malang periode 2024-2026 (14/09/24) kemarin, dengan bertemakan. "Menguatkan Semangat Kemerdekaan: Peran Pilkada Serentak 2024 dalam Membangun Kota Malang yang Berdaulat" 

Dialog tersebut dilakukan dengan menghadirkan lima narasumber narasumber Kostantinus Naranlele, S.T (Anggota KPU Kota Malang), Mochammad Ariffudin, M.Hum (Ketua Komisioner Bawaslu Kota Malang), Dr. Akhirul Aminulloh, S.Sos., M.Si (Akademisi UM), Edoardus Koisin, S.Sos.,M.AP. dan Donny Maulana (Ketua DPC GMNI Malang periode 2022-2024)

Kegiatan dilaksanakan untuk merespons perjalanan demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) yang berjalan selama ini. Karena menghadapi situasi politik ke depan tentunya dibutuhkan politik ide dan gagasan dalam memberikan edukasi kepada pemilih guna memperkuat kualitas demokrasi serta di butuhkan keterlibatan mahasiswa dan pemuda untuk menjadi instrumen sosialisasi kepada masyarakat

Penyampaian Pidato oleh Ketua DPC GMNI Malang / dokpri
Penyampaian Pidato oleh Ketua DPC GMNI Malang / dokpri

Albert menyampaikan dalam pidato singkat nya menyampaikan bahwa GMNI Malang harus menjadi garda terdepan untuk mengawal pesta pemilu ini berjalan dengan baik dan memastikan bahwa pemimpin yang terpilih nantinya benar-benar mendengar aspirasi rakyat

"Pilkada Serentak 2024 menjadi tantangan besar yang harus kita hadapi bersama. GMNI Malang harus menjadi garda terdepan dalam memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik. Kita harus aktif mengawal jalannya pilkada, memastikan bahwa pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang benar-benar pro-rakyat. Selain itu, perkembangan isu nasional seperti reformasi hukum, ekonomi, dan kebijakan sosial harus terus kita pantau. GMNI Malang akan mengambil langkah-langkah konkret dalam menyuarakan kepentingan rakyat dan menjadi bagian dari solusi"

Tak hanya itu, pemilih cerdas sangat dibutuhkan untuk memberikan pendidikan politik. Masyarakat jangan masa bodoh dengan keadaan sekarang, karena mandat rakyat bukan hanya pada saat momentum, tetapi lebih berkelanjutan agar kualitas demokrasi semakin baik.

Pada kesempatan yang sama Kostantinus Naranlele (Anggota KPU Kota Malang) menyampaikan GMNI Bisa menjadi Organisasi Kepemudaan (OKP) yang melalui pendekatan kaderisasi diorganisasinya diharapkan mampu memberi pencerahan tentang pentingnya partisipasi pemilu kepada kaum Muda.

"Kaum muda Jangan pasif dengan politik. Tolong kasih pencerahan ke teman -- teman pemuda untuk aktif dan berperan kritis untuk menjaga keseimbangan demokrasi" Ujarnya

Dokpri : Sesi Dialog Kebangsaan 
Dokpri : Sesi Dialog Kebangsaan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun