Mohon tunggu...
Wa OdeLestika
Wa OdeLestika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pelari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UHO Mengadakan Pelatihan Pembuatan Kerajinan dari Sampah dan Tali pada Masyarakat Bungkutoko Kec. Abeli Kota Kendari

30 Desember 2022   11:10 Diperbarui: 30 Desember 2022   11:18 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Pendidikan Ekonomi UHO Serlianti dan kawan-kawannya mengatakan, dengan melimpahnya sampah di lingkugan sekitar  masyarakat, mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi UHO melalui program observasi berkomitmen mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasi agar tetap berjalan dengan memanfaatkan limbah sampah tersebut.

Mereka mengatakan bahwa, pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat salah satu upaya meningkatkan taraf hidup keluarga dengan memanfaatkan sumber-sumber atau potensi yang ada di lingkungan sekitar.

Katanya, pemanfaatan berbagai potensi yang ada disekitar sangat jarang dilakukan masyarakat seperti pemanfaatan Sampah dan barang bekas menjadi tas yang bernilai jual tinggi.

"Jika di lihat sebenarnya bagi masyarakat yang berpengetahuan dan kreatif hasil sampah dan barang bekas seperti itu bukan hanya dapat dijadikan Tas saja akan tetapi dapat juga diubah menjadi barang yang bernilai guna," terang serlianti dan Kawan-kawan kepada Kompasiana.com.

Ia menambahkan, ini adalah jenis usaha tas yang terbuat dari limbah bekas atau sampah. Olahan dari sampah ini dapat dibuat menjadi Tas cantik yang dapat digunakan untuk berpergian kemana-mana.

"Bentuk kreatif ini muncul dengan melihat berserakannya limbah di masyarakat yang sangat mudah ditemukan dan diperoleh. Untuk menemukan bahannya sendiri tidak membutuhkan biaya karena hampir semua orang memiliki pandangan yang sama dan menganggap bahwa sampah tidak bisa dimanfaatkan, jadi pemberdayaan memiliki ciri khusus yaitu menampilkan keunggulan kreativitas dalam menghasilkan desain-desain kreatif yang melekat pada produk barang/jasa yang dihasilkan," ujarannya.

Pemberdayaan merupakan pengembangan ekonomi berdasarkan pada keterampilan, kreativitas dan bakat individu untuk menciptakan daya kreasi dan daya cipta individu yang bernilai ekonomis sehingga menitikberatkan pada pengembangan ide dalam menghasilkan nilai tambahan.

Beberapa alasan mengapa program pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi kreatif bentuk usaha melalui program observasi ini penting untuk diterapkan, khususnya di Masyarakat Pada Masyarakat Desa/Kelurahan Bungkutoko Kecamatan Abeli, di antaranya adalah masalah banyaknya bahan sampah yang tidak termanfaatkan dengan baik.

Berikut pernyataan Rizal SP.d, M.Hum selaku dosen mata kuliah Studi kelayakan bisnis bahwa kegiatan Ini adalah  bagian dari pembelajaran kampus merdeka dan merdeka belajar dimana mahasiswa tidak hanya belajar konsep dan teori tetapi mereka harus belajar dari berbagai sumber termasuk belajar dari lingkungan dan pengalaman di lapangan atau masyarakat, kemudian hasil dari belajar tersebut harus di aktualisasikan pada riset walaupun riset yg sederhana dan juga disosialisasikan di berbagai media baik media cetak, digital atau on line termasuk yotube dll

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun