Mohon tunggu...
azka hidayatu sholihin
azka hidayatu sholihin Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

membaca, nonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Disini di Hati Kita

30 Juli 2024   12:06 Diperbarui: 30 Juli 2024   12:07 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sini, di hati kita, cinta bertandang,

Bagai embun pagi membasahi dedaunan,

Setiap hela nafas mengalun indah,

Membentuk irama asmara yang abadi.

Di dalam ruang hati yang sunyi dan damai,

Kita temukan kilau bintang yang berseri,

Cahaya yang memancar dari tatapan,

Mengisi ruang kosong dengan kehangatan.

Di sini, di hati kita, bunga-bunga mekar,

Harumnya mengusik rindu dan kerinduan,

Seiring waktu berjalan, bersama-sama kita,

Menyulam cerita cinta yang abadi dan nyata.

Meski badai datang mengguncang dunia,

Di sini, di hati kita, kekuatan kita bersama,

Menjadi penopang dalam setiap liku kehidupan,

Mengukir kisah cinta yang takkan pernah pudar.

Di sini, di hati kita, janji terucap,

Untuk selalu bersama, takkan terpisah,

Seperti dua jiwa yang terpaut selamanya,

Di sini, di hati kita, cinta kita abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun