Mohon tunggu...
azka hidayatu sholihin
azka hidayatu sholihin Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

membaca, nonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Senja

25 Februari 2023   12:42 Diperbarui: 25 Februari 2023   12:48 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan yang turun di senja hari
Menjadi ungkapan rindu dan sepi
Membasahi tanah kering di sana
Menambah kesunyian di hati

Sepasang mata memandang hujan
Menyatu dengan suara gemericik
Memikirkan masa lalu yang terus hilang
Dan masa depan yang terus menghilang

Tangis pun terucap dalam hening
Saling memandang, saling berbicara
Mungkin inilah kebahagiaan yang tercipta
Dalam kesendirian yang seakan abadi

Hujan senja yang mengguyur dalam diam
Menyentuh relung hati yang kian merindu
Menyirami taman hati yang kering
Mengubahnya menjadi segar dan penuh harapan

Hujan senja, turunlah terus mengalir
Menjernihkan dunia yang semakin gelap
Jangan berhenti, tetaplah hadir
Menemani hati yang resah dan rapuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun