Hujan yang turun di senja hari
Menjadi ungkapan rindu dan sepi
Membasahi tanah kering di sana
Menambah kesunyian di hati
Sepasang mata memandang hujan
Menyatu dengan suara gemericik
Memikirkan masa lalu yang terus hilang
Dan masa depan yang terus menghilang
Tangis pun terucap dalam hening
Saling memandang, saling berbicara
Mungkin inilah kebahagiaan yang tercipta
Dalam kesendirian yang seakan abadi
Hujan senja yang mengguyur dalam diam
Menyentuh relung hati yang kian merindu
Menyirami taman hati yang kering
Mengubahnya menjadi segar dan penuh harapan
Hujan senja, turunlah terus mengalir
Menjernihkan dunia yang semakin gelap
Jangan berhenti, tetaplah hadir
Menemani hati yang resah dan rapuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H