Mohon tunggu...
Tsabita Aysara
Tsabita Aysara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi di Universitas Jember

Sejak kecil saya memiliki antusiasme yang cukup tinggi dalam mendengarkan musik dan memasak. Namun sejak saya memasuki dunia kampus, saya memiliki ketertarikan lebih dalam untuk mempelajari pemrograman. Menurut saya pemrograman itu rumit dan seru secara bersamaan. Berkat mengenal pemrograman ini, saya memiliki gambaran di masa depan kira-kira pekerjaan apa yang akan saya ambil nantinya.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

UMKM Cireng, Si Kulit Tepung yang Menggugah Selera: Memperkenalkan Kisah di Balik Ketenaran Camilan Ini

5 Juni 2024   20:52 Diperbarui: 5 Juni 2024   21:22 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
UMKM Cireng di Jl. Mastrip, Jember, Jawa Timur. sumber : dokumentasi pribadi

Jember, 29 Mei 2024 - Dalam beberapa tahun terakhir, cireng telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu camilan favorit yang merajai lidah masyarakat dari Sabang hingga Merauke. Apa yang sebenarnya mendorong para pedagang untuk bergabung dan berkontribusi dalam industri UMKM yang memproduksi cireng? Kami melakukan wawancara eksklusif dengan Mbak Nita, salah satu karyawan UMKM cireng di Jember, untuk membongkar misteri di balik kepopuleran camilan yang tak kenal waktu ini.

Melihat Potensi Pasar yang Luas

Menurut cerita Mbak Nita, karyawan UMKM cireng di Jalan Mastrip, Jember, awal mula ide untuk memproduksi cireng muncul ketika pemilik UMKM menyadari bahwa belum ada cireng isi yang tersedia di daerah Jember. Mbak Nita memperhatikan minat besar dari kalangan mahasiswa dan warga lokal terhadap camilan yang tidak hanya murah, tetapi juga lezat. Ini menjadi titik awal bagi mereka untuk menjawab panggilan pasar yang belum terpenuhi dengan kreativitas dan dedikasi.

Proses Produksi yang Meticulous

Proses pembuatan cireng dari nol hingga siap saji melibatkan serangkaian langkah yang memerlukan ketelitian dan kehati-hatian. Tepung aci dan tepung terigu dicampur dengan bumbu rahasia yang telah teruji kualitasnya. Setiap varian isian, mulai dari ayam hingga smoked beef, diolah dengan cermat sebelum dibalut dengan tepung panir dan digoreng hingga keemasan. Inilah rahasia setiap gigitan cireng yang menggugah selera.

Tantangan dan Kreativitas dalam Menemukan Solusi

Di balik kesuksesan itu, Mbak Nita dan timnya juga harus menghadapi tantangan besar dari persaingan antar pedagang dan fenomena ikut-ikutan di masyarakat. Namun, dengan kegigihan dan kreativitasnya, mereka berhasil mengatasi semua rintangan yang menghadang. Dengan terus merevisi dan mengevaluasi produk, UMKM cireng ini berhasil mempertahankan kualitasnya di pasar yang semakin ketat.

Jaminan Kualitas Sebagai Prioritas Utama

Dalam menjaga kepercayaan pelanggan, UMKM cireng ini tidak pernah mengabaikan aspek kualitas. Mereka memastikan bahwa bahan baku yang digunakan tetap terjaga mutunya dengan tetap menggunakan merek yang sama sejak awal produksi. Meskipun harga bahan baku naik, kualitas tetap menjadi prioritas utama dalam setiap langkah produksi.

Inovasi Tanpa Batas untuk Kepuasan Pelanggan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun