Pengobatan Tradisional merupakan pengobatan yang sudah ada sejak nenek moyang terdahulu yang dipergunakan sebagai kebutuhan kesehatan primer pada masa itu dan dikembangkan secara turun menurun sesuai dengan pengetahuan manusia dari masa ke masa. Pengobatan tradisional seringkali didasarkan pada kepercayaan seorang tabib atau dukun yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan menganggap penyembuhan penyakit dengan lebih efektif daripada obat modern. Oleh karena itu masyarakat Indonesia banyak yang percaya dan yakin dengan pengobatan secara tradisional. Apakah di era sekarang ini masih banyak masyarakat yang menggunakan dan percaya pada pengobatan tradisional ini? Simak penjelasannya di bawah ini.
Seiring berkembangnya zaman, perkembangan teknologi medis terus berkembang pesat dan menjadikannya sebagai pengobatan medis yang penting bagi masyarakat. Namun, masih banyak masyarakat Indonesia, terutama di Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya yang masih memiliki kepercayaan kuat dalam menggunakan pengobatan secara tradisional dengan membuat bahan bahan alami yang akan dijadikan obat atau jamu untuk penyembuhan penyakit yang di deritanya. Tak hanya itu saja saat ini pengobatan tradisional juga masih menjadi alternatif masyarakat Surabaya yang terjangkau dan memudahkan masyarakat yang kurang mampu dalam pengobatan secara medis atau yang masih memiliki pengalaman empiris  yang diturunkan turun menurun dari nenek moyang. Meskipun menjadi pengobatan alternatif bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya, masyarakat juga memperhatikan akan manfaat dan juga resiko terhadap pengobatan tradisional tersebut.
Dengan era globalisasi sekarang ini, pengobatan tradisional dikaitkan atau dipadukan dengan teknologi medis yang modern, sehingga dapat meningkatkan efektivitas seorang terapis dalam melakukan penyembuhan dengan cara tradisional. Saat ini juga beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang sudah mengenalkan pengobatan tradisional, dimana mahasiswa dengan prodi pengobatan tradisional ini memiliki peran utama untuk mengenalkan pengobatan tradisional ini kepada para remaja dan masyarakat luas. Tak hanya mahasiswa saja melainkan juga dengan pemerintah yang harus turut andil dalam mendukung mahasiswa serta menfasilitasi akan kebutuhan penelitian dan pengembangan tanaman herbal, dan juga pemerintah harus melakukan pengawasan akan efektivitas yang dilakukan oleh seorang terapis guna membantu mahasiswa agar lebih efisiensi dalam melakukan terapis.
Dalam kesimpulannya, kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan tradisional ini memiliki banyak faktor, seperti efektivitas dalam pengobatan tradisional, memiliki pengalaman empiris. Pengobatan tradisional juga masih menjadi pengobatan alternatif oleh masyarakat di Surabaya dan sekitarnya, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan manfaat dan resiko dari pengobatan tradisional ini.
