Tak hanya menantang gubernur aktif ia juga harus berhadapan dengan 'bupati kayo' mungkin tak ada yang membantah jika menyebut nama Cek Endra fikiran kita 'dio calon gubernur banyak duit' ternyata benar harta kekayaannya bersama sang calon wakil Ratu Munawaroh di atas dua calon lain.
Lagi-lagi, sosok yang terkenal supel dan sering disebut 'calon tak beduit ini' berhasil membuat petahana dan calon gubernur kaya bertekuk lutut dengan hasil suaranya lebih unggul. Meskipun berujung ke MK dan ujung-ujungnya PSU dengan Al Haris kembali menang.
Karir politiknya benar-benar mulus 'bak ubi kayu sudah dikubak'. Sekarang Al Haris berada di puncak kekuasan tanah Jambi ini, dan saya 'haqqulyakin' karir politik nan selalu mulus ini tak akan berhenti di level ini.
Dengan resmi dilantik menjadi Gubernur meskipun hanya tiga tahun, bukan mendahului kuasa tuhan, rasanya pelantikan itu untuk dua periode sekaligus, banyak tokoh politik yang akan berfikir ulang untuk menantang pria bernasib baik ini pada 2024 mendatang.
Tetapi Wo Haris harus selalu ingat, bahwa saat ini ia sedang diuji dan ujiannya sungguh berat ia diuji dengan kekuasaan yang ia dapatkan dengan jalan nan selalu mulus.
Dan karir politik ini diyakini akan selalu mulus jika ia tidak lupa diri dan selalu 'on the track'. Menurut hemat penulis ia berpontensi dihadang dengan rayuan duniawi yakni 'harta' dan 'wanita' sebab ia sudah punya 'tahta'.
Semoga putra terbaik Jambi ini, dapat 'belaja kepado nan sudah' untuk lebih mawas diri dan berhati-hati, barang pasti ia akan menjadi fokus dalam pantauan berbagai pihak terutama penegak hukum selama menjadi gubernur.
Selamat kepada gubernur dan wakil gubernur Jambi semoga Amanah. Era Baru Jambi Mantap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H