Kita pernah tertawa bersama
Kita pernah menangis terisak bersama
Berpelukan saling menghangatkan
Saat rapuhmu
Tangan ini tak lepas menggengam
Menjagamu, menuruti semua inginmu
Membuatmu tersenyum kembali
Saat kau marah, aku hanya bisa diam
Lalu memelukmu, tersenyum dan kembali hadirkan canda tawa
Saat kau sudah tak mengabari
Hatiku risau, tak menentu..
aku ingin marah
Namun, saat aku dengar suaramu
Aku percaya
Percaya kau masih sama
Percaya kau masih seseorang yg kucinta
Percaya kau masih seseorang yg memeluk saat marahku
Percaya semua katamu hanya aku
Percayaku kau khianati
Kau tebar ribuan janji pd wanita lain
Aku di sini menunggu janji yg kau ucap namun nihil,
Hanya bisa tersenyum
Pergilah, pergilah untuk bahagiamu
Aku di sini tetap mencintai dan merindumu dalam doaku
Aku tetap di sini jika kau rapuh
Akan ku genggam tanganmu
Bahuku akan tetap menjadi sandaranmu
Pelukku akan tetap hangatkan dan tenangkan dirimu
Cinta dan sayang ini akan tetap sama
Walau luka ini masih belum mengering sudah kau gores luka baru
Sayang ini tetap sama seperti awal mengenalmu
Sampai luka ini sembuh dan sayang ini terkikis waktu
Selamat berbahagia dengan kebahagiaan barumu
Selamat berjuang dengan kebahagiaan barumu
Aku akan tetap tersenyum
menyembuhkan luka sendiri..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H