Karungan, Plupuh, Sragen (16/01/2024) - Sistem proteksi petir memegang peran krusial dalam menjaga keamanan dan keberlanjutan berbagai struktur dan instalasi. Fenomena petir merupakan ancaman serius yang dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan terhadap bangunan, peralatan elektronik, dan bahkan menyebabkan kebakaran. Selain itu, sambaran petir juga dapat menyebabkan cedera atau bahkan kematian jika tidak ditangani dengan benar. Hal serupa terjadi pada Masjid Al-Huda yang terletak di RT 13 Dukuh Gayaman, Desa Karungan, Kec. Plupuh, Kab. Sragen, Jawa Tengah. Petir yang menyambar masjid tersebut menghancurkan atap dan langit-langit masjid bagian dalam. Untungnya, sambaran petir tersebut berlangsung ketika hujan deras sehingga tidak menyulut api dan tidak menimbulkan kebakaran.
Para warga terabaikan perihal pemahaman dan persiapan terhadap risiko bencana yang telah terjadi. Dalam usaha untuk melindungi para warga, salah satu mahasiswa jurusan Teknik Elektro KKN UNDIP Tim I 2024 di Desa Karungan memberikan penyuluhan berupa pentingnya penggunaan Sistem Proteksi Petir. Program kerja ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan Warga Dukuh Gayaman dalam menghadapi sambaran petir yang terjadi melalui edukasi, perencanaan mitigasi, dan upaya menghindari sambaran petir. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2024 di kediaman Bapak Supar ketua RT 13 dan dihadiri oleh warga Dukuh Gayaman dan mendapatkan respon yang baik dari Warga Dusun Gayaman melalui pertanyaan dan diskusi.
Editor: Mohammad Amosti Varossy Awaludin
Reviewer: Jazimatul Husna,S.IP.,M.IP
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H