Di kabupaten Cianjur, Jawa Barat atau tepatnya di kota Cipanas terdapat sebuah Ekowisata bernama Kebun Raya Cibodas yang sangat berpotensi menjadikan tempat tersebut menjadi Ecomuseum.
Kebun Raya Cibodas merupakan lembaga konservasi tumbuhan yaitu lembaga yang mengelola sumber daya alam hayati terutama untuk menjamin kesinambungan peredaran dengan tetap memelihara suatu ekosistem dan meningkatkan kualitas keanekaragaman serta nilainya.
Didirikan pada tahun 1852 oleh seorang ahli botani berkebangsaan belanda bernama Johannes Elias Tejismann yang pada awalnya dibuat sebagai tempat aklimatisasi jenis-jenis tumbuhan asal luar negeri yang mempunyai nilai penting dan ekonomi yang tinggi.
Mulai tahun 2003 status Kebun Raya Cibodas menjadi lebih mandiri sebagai Unit Pelaksana Teknis Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas di bawah Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor dalam kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Lokasi Kebun Raya Cibodas berada di kaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango pada ketinggian kurang lebih 1.300 – 1.425 meter di atas permukaan laut dengan luas 84,99 hektar. Temperatur rata-rata 20,06 °C, kelembaban 80,82% dan rata-rata curah hujan 2.950 mm per tahun.
Kebun Raya Cibodas merupakan tempat yang nyaman untuk beristirahat sambil menikmati keindahan berbagai jenis tumbuhan yang berasal dari Indonesia dan negara-negara lain. Kebun Raya Cibodas berjarak ±100 KM dari Jakarta dan ± 80 KM dari Bandung.
Dengan beragamnya koleksi tumbuhan yang ada di Kebun raya Cibodas baik tumbuhan yang ada didalam negeri maupun luar negeri dapat menjadikan kawan tersebut menjadi Museum Botani yang memiliki pengertian suatu lembaga penelitian yang mengoleksi berbagai jenis satwa dalam bentuk spesimen untuk keperluan penelitian dan pengembangan dalam bidang botani; sebagai sarana pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi botani. Konservasi tumbuhan
Beberapa kolesksi tersebut dapat dijumpai dilokasi atau taman yang berbeda diantaranya ada Taman sakura, taman Rhododenron, taman Obat, taman Liana, koleksi tanaman Paku, dan rumah kaca. Di rumah kaca di Kebun Raya Cibodas ini, Anda bisa melihat berbagai tanaman unik.
Ada 98 jenis kaktus, 262 jenis anggrek, dan 71 jenis sukulen di rumah kaca ini. Tanaman-tanaman ditempatkan di rumah kaca yang menyerupai lingkungan di habitat aslinya agar mampu bertahan. Taman- Taman tersebut nantinyabisa dijadikan beberapa objek museum