Peran Manajemen Pengelolaan dalam Industri di Tanggulangin

Pada hari Selasa 31 Oktober 2023, dalam Kegiatan Kuliah Lapangan (KL)Program Studi Manajemen, Universitas Muhammadyah Yogyakarta. Kami berkesempatan mengunjungi salah satu UMKM yang ada di Tanggulangin yaitu Koperasi INTAKO. Koperasi INTAKO adalah sebuah koperasi yang bergerak di bidang industri tas dan koper. Koperasi ini didirikan pada tahun 1976 oleh para pengrajin kulit di Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Disana kami melihat secara langsung bagaimana mereka mengelola koperasi tersebut. Selain itu kami juga ikut dalam pemaparan mengenai koperasi INTAKO oleh bapak Zainul Arifin selaku ketua dari koperasi.

Koprasi INTAKO ini sebenarnya memiliki peluang yang sangat tinggi untuk bisa menguasai pasar. Bisa dilihat pada tahun sebelumnya, koperasi ini mampu bekerja sama dengan pihak luar negeri. Selain itu kualitas dari bahan dan produknya sudah tidak diragukan lagi, ditambah dengan proses pengerjaannya yang masih manual sehingga kualitas dari satu produk sangat tinggi.

Dokumentasi Pribadi

Pada saat ini industri INTAKO mengalami penurunan penjualan dari tahun ke tahun. Ditambah dengan perubahan teknologi yang terus berkembang sehingga membuat koperasi ini semakin tertinggal. Saya melihat koprasi ini hanya fokus perbaikan pada 2 aspek yaitu;

• Manajemen produksi, meliputi perencanaan produksi, pengendalian produksi, dan evaluasi produksi.
• Manajemen pemasaran, meliputi perencanaan pemasaran, pelaksanaan pemasaran, dan evaluasi pemasaran.

Menurut pengamatan secara langsung, Koperasi ini tidak hanya merubah di manajemen produksi dan pemasaran saja tetapi juga harus merubah sistem pengelolaannya seperti:

1. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. Manajemen pengelola yang baik dapat membantu UMKM untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. Hal ini dapat dilakukan dengan mengatur tugas dan tanggung jawab karyawan secara jelas, serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
2. Meningkatkan kualitas produk atau jasa. Manajemen pengelola yang baik juga dapat membantu UMKM untuk meningkatkan kualitas produk atau jasanya. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan standar kualitas yang tinggi, serta melakukan pengawasan dan pengendalian yang ketat.
3. Meningkatkan daya saing. Manajemen pengelola yang baik dapat membantu UMKM untuk meningkatkan daya saingnya di pasar. Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan strategi bisnis yang tepat, serta memanfaatkan peluang dan sumber daya yang tersedia secara optimal.
4. Meningkatkan kepuasan pelanggan. Manajemen pengelola yang baik juga dapat membantu UMKM untuk meningkatkan kepuasan pelanggannya. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelayanan yang berkualitas, serta memenuhi kebutuhan pelanggan secara tepat.

Dokumentasi Pribadi

Manajemen pengelola adalah salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan oleh pelaku UMKM. Manajemen pengelola yang baik dapat membantu UMKM untuk mencapai tujuannya dengan lebih efektif dan efisien. Pelaku UMKM dapat meningkatkan kemampuan manajemen pengelolanya dengan mengikuti pelatihan, membaca buku atau artikel, serta berkonsultasi dengan ahli.

Mungkin dengan ini bisa membantu seluruh UMKM yang ada di Indonesia menjadi semakin berkembang. Dan mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menggunakan produk dalam negeri, karena kualitas tidak kalah bagus dengan produk luar negeri.