Mohon tunggu...
vrisca damayanty
vrisca damayanty Mohon Tunggu... -

Seorang mahasiswa di yogyakarta, simple, cerewet, suka warna pink

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Kurikulum 2013 Lebih Dalam

20 November 2014   14:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:19 1940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kurikulum Menurut Kerr, J. F (1968), kurikulum adalah semua pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan secara individu ataupun secara kelompok, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Inlow (1966) Kurikulum adalah usaha menyeluruh yang dirancang oleh pihak sekolah untuk membimbing murid memperoleh hasil pembelajaran yang sudah ditentukan. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Kurikulum 2013 adalah sebuah kurikulum yang dikembangkan untuk meningkatkan dan menyeimbangkan kemampuan soft skills dan hard skills yang berupa sikap, ketrampilan, dan pengetahuan.

Ada beberapa metode dalam kurikulum 2013 seperti metode ceramah metode diskusi, tanya jawab, eksperimen, penyelesaian masalah, keteladanan. Metode ceramah adalah suatu metode pembelajaran yang dilakukan dengan penuturan secara lisan oleh guru atau pendidik dalam menyampaikan materi terhadap peserta didik, dan digunakan sebagai pelengkap dan penyempurna dalam penggunaan metode lainnya. Metode diskusi adalah cara penyampaian materi pembelajaran dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengadakan perbincangan ilmiah, mengemukakan pendapat, dan menyusun sebuah kesimpulan, serta menemukan berbagai alternatif pemecahan masalah ( Suwarna dkk, 2006 : 110). Disini peserta didik dapat berinteraksi secara verbal melakukan tukar menukar informasi, dan saling berpendapat serta melatih berfikir secara logis. Metode tanya jawab adalah cara penyampaian materi pembelajaran melalui proses tanya jawab. Ini dimaksudkan untuk menanyakan sejauh mana peserta didik telah mengetahui materi yang diberikan, serta mengetahui tingkat – tingkat proses pemikiran peserta didik. Metode eksperimen adalah cara penyampaian materi pembelajaran dimana peserta didik diminta untuk mencoba, mengamati dan mengevaluasi kegiatan - kegiatan tertentu yang berhubungan dengan tema pembelajaran. Metode penyelesaian masalah adalah cara penyampaian materi dimana guru memberikan suatu permasalahan tertentu untuk dipecahkan atau dicari jalan keluarnya oleh peserta didik. Metode keteladanan adalah metode pembelajaran yang didasarkan pada contoh tingkah laku yang ditunjukkan oleh guru dengan kata lain guru menunjukkan perilaku yang baik yang dapat dicontoh oleh peserta didik dalam kehidupan sehari – hari.

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus dibuat oleh pendidik untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran yang baik, efektif dan efisien sehingga apa yang menjadi standar kompetensi kelulusan yang ditetapkan dapat tercapai. Dalam penyusunan RPP terdapat langkah - langkah minimal dari penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dimulai dari mencantumkan identitas RPP, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian. Setiap komponen mempunyai arah pengembangan masing-masing, namun semua merupakan suatu kesatuan. Cara evaluasi dan penilaian kurikulum 2013 penilaian kurikulum 2013 terdapat 3 komponen utama, yaitu penilaian sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. Ketiga komponen tersebut dilaksanakan dengan menggunakan teknik dan instrument penilaian yang berbeda beda, tetapi tetap berimbang dan berfungsi saling melengkapi antara satu dengan yang lain. Hasil dari pemilihan ketiga komponen tersebut dapat dijadikan sebagai tolok ukur dalam menentukan keberhasilan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran. Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional dan ujian sekolah atau madrasah.

Kurikulum Indonesia perlu disempurnakan untuk menghadapi tantangan masa depan yang kompleks yakni globalisasi, WTO, ASEAN Community, APEC, dan CAFTA, masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi informasi, konvergensi ilmu dan teknologi, ekonomi berbasis pengetahuan, kebangkitan industri kreatif dan budaya, pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains, mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan, dan materi TIMSS dan PISA, sehingga peserta didik mulai tahun 2013 disiapkan kurikulum yang mampu mengantisipasi masa depan. Namun masyarakat Indonesia masih minim akan pengetahuan dan masih terlalu pasif sehingga peran guru masih sangat dominan, ini bertolak belakang dengan tantangan masa depan yang dibutuhkan. Untuk itu kurikulum 2013 yang diharapkan mampu memberi bekal kepada peserta didik memiliki kompetensi masa depan yaitu kemampuan berkomunikasi, kemampuan berfikir jernih dan kritis, kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan, kemampuan menjadi warga negara yang bertanggung jawab, kemampuan untuk mencoba mengerti dan toleransi terhadap pandangan yang berbeda, kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal, memiliki minat yang luas dalam kehidupan, memasuki kesiapan untuk bekerja, memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minat, memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan

Sumber :

Fadlillah,M.2014.implementasi kurikulum 2013.Yogyakarta.

Pengertian ahli, “Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli,” 2013. http://www.pengertianahli.com/2013/09/pengertian-kurikulum-menurut-para-ahli.html (diakses pada tanggal 11 November 2014)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun