Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Administrasi - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler Teknologi untuk semua orang, karena semua orang perlu melek teknologi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mengapa Data Analytics Penting dalam Bisnis?

27 Juni 2023   15:59 Diperbarui: 27 Juni 2023   20:00 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi data analystics (Koh Sze Kiat via parapuan.co)

Pemikiran membeli mesin canggih untuk meningkatkan produksi pasti tidak datang semerta-merta, tetapi karena ada informasi bahwa permintaan terhadap produk tersebut meningkat, yang dilihat dari data permintaan (demand) dan penjualan, ditambah riset pasar terhadap permintaan barang tersebut. Karena data permintaan yang lebih tinggi daripada yang sanggup dipenuhi (dijual), merupakan salah satu tanda bahwa jumlah produksi harus ditingkatkan. Caranya dengan membeli mesin yang lebih canggih, yang dapat meningkatkan kuantitas produksi.

Dengan meningkatnya jumlah produksi, tentu penjualan pun harus meningkat agar tidak terjadi penumpukan barang.

Memaksimalkan Profit

Hal lain yang mendasari adalah kondisi pasar. Kurang bijaksana menaikan target penjualan tanpa memperhitungkan kondisi pasar. Misalkan target dinaikan menjadi 300% dari periode sebelumya hanya demi untuk menutupi biaya-biaya yang terjadi selama pandemi, dan penjualan yang menurun drastis pada periode tersebut. Padahal kondisi masih dalam pemulihan dan daya beli masyarakat belum kembali normal. Dalam kasus ini sebaiknya target tidak dinaikan semerta-merta, tetapi bertahap. Demikian pula dengan tingkat produksi. Sebaiknya disesuaikan dengan kondisi pasar agar tidak terjadi penumpukan barang akibat tidak terjual.

Diperlukan analisa yang tepat terhadap berbagai hal terkait, untuk menentukan angka produksi dan target penjualan sebaik mungkin untuk mencegah kelebihan produksi yang akan mengakibatkan tenaga sales harus bekerja mati-matian untuk menjual produk. 

Bekerja mati-matian kalau masuk akal tidak akan menjadi masalah, tetapi bekerja mati-matian tanpa perhitungan hanya demi menghasilkan keuntungan akan mengakibatkan kondisi yang buruk. Misal produk terpaksa dijual murah, tenaga sales kelelahan dan akhirnya mengundurkan diri, dan berbagai efek lainnya. Dalam hal ini analisa diperlukan untuk memaksimalkan profit dengan menyesuaikan diri terhadap situasi dan kondisi yang ada. Dengan analisa yang benar, perusahaan mestinya akan dapat mengambil keputusan yang tepat.

Mengalokasikan Resource

Selain untuk memaksimalkan profit, data analytics juga dapat membantu mengalokasikan resource yang ada, dengan benar. Hal ini dapat mencegah pengeluaran terlalu besar atau pemanfaatan resource yang tidak efisien. Resource dapat berupa dana tersedia, peralatan produksi, karyawan, dll. 

Sebagai contoh, akibat penjualan yang turun drastis selama pandemi, ada biaya-biaya yang harus nombok karena pengeluaran lebih besar daripada pemasukan. Alih-alih memaksakan menjual jor-joran ketika masa pandemi baru berakhir, demi menutup biaya-biaya tersebut, padahal daya beli masyarakat belum pulih, ada baiknya menganalisa data pengeluaran dan melihat pos-pos mana yang dapat dikurangi. 

Misalnya, budget untuk training karyawan ke luar negeri diganti dengan training jarak jauh yang lebih murah, penundaan pembelian aset yang sebelumnya sudah dibudgetkan, memaksimalkan proses penagihan kepada customer atas barang yang dibeli, mengatur strategi pembayaran hutang, mengalokasikan dana yang ada untuk sesuatu yang lebih meningkatkan produktivitas, agar dapat menghasilkan uang lebih cepat. Semua itu dapat diputuskan setelah menganalisa data-data terkait.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun