Cookie adalah informasi yang disimpan pada web browser. Tujuannya untuk "mengingat" sesuatu sehingga ketika pengguna datang lagi, informasi-informasi itu bisa ditampilkan lagi.
Informasi apa yang disimpan dan dari mana asalnya? Informasi itu berasal dari input user. Jadi bukan aplikasi pada web site yang masuk "menggerayangi" komputer/perangkat pengguna dan membaca data-data di dalamnya.
Pengguna internet terhubung ke aplikasi online melalui web browser. Walaupun bisa juga hanya terhubung melalui IP namun tanpa web browser. Namun untuk aplikasi-aplikasi umum seperti marketplace, toko online, situs pembayaran (payment gateway), dan sebagainya, umumnya terhubung dengan membuka web browser. Selain lebih mudah tanpa pengaturan-pengaturan tertentu, cara itulah yang umum dan familiar pada semua user. Dan di situlah cookie tersimpan, yaitu pada web browser.
Input apa saja yang dapat dan boleh disimpan sebagai cookie?
Pada dasarnya sebuah aplikasi memerlukan input untuk diproses agar dapat menghasilkan output. Jadi hal yang mungkin disimpan sebagai cookie pada browser adalah input dari user.
Input dapat berupa data yang dimasukan oleh user, gerakan mouse atau klik mouse pada menu tertentu di website. Aktivitas memasukan data misalnya: login, melakukan pencarian dengan memasukan suatu data.
Contohnya ketika berbelanja online di sebuah marketplace atau website, Anda melakukan pencarian barang tertentu. Action ini direkam oleh aplikasi dan dicatat.Â
Demikian pula ketika memasukkan barang ke keranjang, check out dan melakukan pembayaran. Bukan hanya itu, setiap gerakan mouse Anda pada gambar-gambar yang ada bisa direkam dan menjadi data. Mengapa semua dicatat? Tentu ada maksudnya.
Data-data itu dapat dipakai untuk menganalisa sesuatu. Misal, minat seseorang terhadap barang tertentu.Â