Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Apakah Bjorka Itu Beneran Hacker?

16 September 2022   23:33 Diperbarui: 16 September 2022   23:35 1257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hacker, Mahluk apakah itu?

Menurut kamus bahasa Inggris, hacker adalah seseorang yang secara illegal mendapatkan akses ke sistem komputer. Definisi lainnya,  hacker adalah seorang ahli pemrograman dan ahli dalam mencari solusi permasalahan komputer.

Jika disebutkan ahli pemrograman, maka pengertian saya, me-refer ke software, bukan hardware. Pemrograman adalah penulisan perintah-perintah kerja terhadap komputer. Komputer itu tidak seperti manusia yang dapat berinisiatif sendiri melakukan sesuatu. Dia harus diberi perintah yang jelas agar dapat melakanakan tugas-tugas yang didelegasikan oleh manusia. Dan itulah tugas programmer, yaitu membuat script berisi perintah-perintah untuk dilaksanakan oleh komputer. Dalam bahasa sekarang, yang lagi ngetrend: Coding. Pemrograman ini banyak cabang dan bahasanya.  

Sementara jika disebutkan permasalahan komputer, secara umum,  lebih luas cakupannya. Ada masalah hardware, masalah infrastruktur jaringan, masalah keamanan (security), masalah aplikasi, masalah database dll.

Sama seperti pekerjaan lain, pekerjaan terkait komputer atau teknologi IT juga harus melewati semacam "quality control" terlebih dahulu sebelum dipakai. Semua bagian diuji agar tidak ada "celah-celah"  yang mengakibatkan sistem komputer tidak sesuai fungsinya, misal salah proses, salah mencatat kedalam database, hak akses yang tidak sesuai, jaringan komputer yang kurang aman, salah konfigurasi, dll.

Dapat dikatakan, pengujian itu bertujuan untuk mencari "kesalahan", agar dapat diperbaiki sebelum launching. Jika ada sesuatu yang tidak teruji karena tidak sengaja terlewat, atau karena memang ilmunya belum nyampe maka tidak ada dalam daftar yang harus diuji, dan kemudian ditemukan oleh orang luar, tentu ada konsekwensinya. Jika tentang aplikasi dari perusahaan besar, biasanya si penemu mendapat imbalan karena dianggap membantu menemukan kesalahan sehingga mereka dapat memperbaiki kesalahan tersebut yang artinya peningkatan kualitas sistem.

Jika menyangkut hal jaringan juga sama. Jika orang yang menemukan "lubang" punya niat baik, mungkin dia akan memberitahu, namun jika niatnya kurang baik, dia akan memanfaatkan celah itu, untuk memasuki jaringan dan melakukan sesuatu yang merugikan, dan baru dapat dihentikan jika sudah ketahuan.

Menurut artikel yang tayang di situs Norton, ada 15 jenis hacker. Ada yang niatnya baik ada juga yang tidak baik. Yang tidak baik pun sifatnya relatif. Mungkin baik bagi pihak lain tetapi tidak baik bagi pihak yang lainnya.

Jenis hacker yang sifatnya tidak baik disebut black hat hacker atau dikenal juga sebagai hacker kriminal. Dari namanya sudah ketahuan kalau jenis ini melakukan tindakan kriminal. 

Motivasi hacker ini adalah mencuri data pribadi pengguna Internet perorangan atau bisnis dengan tujuan menggunakannya atau menjualnya untuk mendapatkan keuntungan. Tindakan ini jelas bertentangan dengan hukum dan hanya bertujuan untuk keuntungan pribadi si hacker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun