Yeah, kerja mungkin karena sekedar hobi. Tetapi penghasilan utama bisa jadi dari tuyul-tuyul modern itu.
Tetapi...ternyata oh ternyata, banyak juga yang tuyulnya tidak bekerja sesuai harapan dan malah menghabiskan modal si pemiliknya. Wow lagi!
Padahal, semuanya ada logikanya. Tuyul zaman baheula yang model traditional saja musti dipelihara dan diberi sesajen, kalau lihat di film-film zaman dulu. Â Apalagi tuyul yang zaman sekarang, pasti biaya pemeliharaannya jauh lebih tinggi dibanding tuyul zaman baheula. Biaya hidup kan selalu naik.
Mengapa banyak orang begitu mudah terpengaruh ketika ditawari investasi A, B, C? Apalagi jika dijanjikan keuntungan tinggi dalam waktu cepat bahkan anti rugi.Â
Dan ternyata korbannya bukan cuma ibu-ibu yang dulunya tidak mengerti investasi, tetapi dengan kemajuan zaman berani mencoba berinvestasi. Bahkan orang-orang yang nampaknya cerdas, seperti dosen, pengusaha, dokter, dll, banyak juga yang menjadi korban invetasi yang dikemudian hari diketahui adalah investasi bodong.
Ada kemungkinan orang-orang tersebut sebenarnya sedang cemas dengan keuangan masa depan. Mungkin setelah dihitung-hitung total tabungan, sumber keuangan yang masih mengalir, dll, ternyata totalnya hanya akan cukup untuk beberapa bulan lagi saja.Â
Jadi mumpung tabungannya masih ada maka diinvestasikanlah uang tabungan itu. Kebetulan ada yang menawarkan investasi anti rugi untung selalu dan berkembangnya cepat pula.Â
Dia tidak sadar, kalau yang ditawarkan kepadanya adalah investasi dengan cara kerja tuyul. Biasanya di awal-awal untung banyak sehingga membuat investor berharap lebih banyak lagi, dan akhirnya menambah modal. Namun sayangnya setelah semuanya terlanjur, hasil investasi dan modal tak lagi dapat ditarik.
Memang, namanya investasi itu ada kemungkinan untung atau rugi, tetapi semuanya harus bisa dijelaskan dengan akal sehat.
Beberapa waktu yang lalu ada tawaran investasi yang katanya dari UK, dimana nama perusahaannya  ada terlihat sebagai sponsor formula 1 team Williams Martini Racing. Hal inilah yang dipakai para anggotanya yang dengan gigih mencari anggota baru untuk dijadikan downline mereka.Â
Menurut mereka tidak mudah untuk menjadi sponsor team formula 1 itu dan merupakan sebuah kehormatan kalau namanya bisa ada disitu.