Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Perlukah Memiliki Asuransi Pribadi Selain yang Disediakan Tempat Kerja?

29 September 2021   19:10 Diperbarui: 30 September 2021   07:25 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asuransi yang diber untuk karyawan dari perusahaan | Sumber: istockphoto

Masalah biaya teratasi walaupun kena PHK. Pikiran pun tenang karena tidak perlu khawatir dengan biaya hidup, cicilan-cicilan yang harus dibayar, dan juga biaya perawatan. Pikiran yang tenang tentunya dapat mendukung kesembuhan.

ilustrasi asuransi perlindungan | sumber: www.moneyunder30.com
ilustrasi asuransi perlindungan | sumber: www.moneyunder30.com

Kembali ke laptop, mengapa calon nasabah yang sudah memilikik riwayat penyakit tidak dapat diterima untuk berasuransi? 

Jawabannya adalah karena perlindungan tidak sama dengan persiapan. Perlindungan dilakukan sebelum sesuatu yang tidak diharapkan datang. Sementara persiapan dilakukan karena sesuatu sudah diketahui sebelumnya. Bersiap-siap berobat dan menyediakan dana karena sudah tahu sedang sakit.

Ibarat orang yang sedang mempersiapkan sebuah pesta pernikahan, dia akan mempersiapkan permohonan cuti, dana untuk membeli perhiasan wanita dan pakaian pengantin, dana untuk pesta, dan lain sebagainya. Semuanya sudah diketahui, hanya tinggal mengatur dan eksekusinya saja. Itulah yang dinamakan persiapan.

Jadi perlindungan berbeda dengan persiapan. Perlindungan dilakukan karena tidak ada yang tahu kapan sesuatu akan terjadi. 

Seseorang bisa saja sehat selamanya, namun itu pun kita tidak tahu pasti. Yang pasti hanyalah kematian, tetapi tidak ada yang tahu kapan waktunya. Maka itu, sebaiknya jangan menunda-nunda membeli asuransi kalau memang mampu.

Usia

Semakin tua usia seseorang, semakin mahal biaya asuransi yang harus dikeluarkan. Jadi, sebaiknya selagi masih muda, ketika mulai bekerja, langsung alokasikan dana untuk membeli asuransi. 

Jika asuransi kesehatan sudah disediakan oleh perusahaan, mungkin Anda dapat mencicil membeli asuransi jiwa atau asuransi penyakit kritis terlebih dulu. Selanjutnya dapat mempersiapkan diri untuk membeli asuransi kesehatan pribadi. 

Jika limit asuransi dari tempat kerja tidak mencukupi ketika Anda jatuh sakit, asuransi pribadi Anda dapat menutupi kekurangannya. Sehingga tidak perlu mengeluarkan dana dari kantong sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun