Kalau di rumah-rumah makan, apartment, hotel, dll sudah diberlakukan ketentuan untuk menggunakan grease trap, alat penangkal cairan minyak masuk ke saluran pembuangan, mengapa tidak diberlakukan juga pada saluran gorong-gorong besar di luar sana.Â
Menurut artikel di boredpanda.com, di kota Kwinana, Australia, mereka memasang drainage nets atau dikenal juga sebagai trash trap atau dalam bahasa Indonesianya penjaring sampah di saluran-saluran drainage, pada bagian dimana air akan keluar (outlet), sehingga lebih mudah untuk mengambil sampah-sampah yang terjaring dan mengangkutnya ke tempat yang seharusnya, untuk diproses dengan benar.
Semoga pemerintah dapat mempertimbangkan solusi drainage nets atau trash trap ini, atau mencari solusi lain yang lebih baik daripada membiarkan petugas kebersihan membersihkan gorong-gorong secara manual dengan tangan.Â
Setidaknya jika masalah sampah yang menyumbat saluran air sudah dapat diatasi, hanya tinggal mencari cara mengeluarkan lumpur yang mengendap agar tidak menjadi tumpukan dan menutup saluran air.
Atau apakah lumpur-lumpur hitam itu adalah hasil penguraian sampah-sampah seperti rambut, sabun, lotion, cream pencukur kumis, pasta gigi, dsj? Mestinya ada solusi juga untuk ini.Â
Mungkin seperti grease trap yang menjaring minyak sehingga tidak menyatu dengan air dan kemudian membeku di pipa-pipa saluran air.
Mengharapkan masyarakat untuk tidak nyampah sembarangan memang tidak mudah.Â
Meskipun niat hati mau disiplin membuang sampah, tetapi ketika tidak menemukan tempat sampah saat diperlukan, Â ada yang membawa dulu sampah tersebut ditasnya, ada yang terpaksa dilempar saja, karena tas sudah penuh, ada juga yang sembunyi-sembunyi melempar sampah pribadi ke toilet karena tidak ingin terlihat orang lain. Padahal dari toilet, sampah-sampah itu akan sampai di gorong-gorong juga.Â
Semoga ada solusi dua arah baik dari masyarakat maupun dari pemerintah untuk masalah kebersihan lingkungan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H