Mohon tunggu...
Yuliana Paramayana
Yuliana Paramayana Mohon Tunggu... -

Pendamping Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dari 25 Ribu Menjadi 55 Juta

7 April 2014   22:59 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:57 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian dari kendala-kendala tersebut, Mbk Aminah memperluas usahanya yaitu dengan jualan snack di pasar Ngawen dan pasar Nglipar. Dari hasil penjualannya banyak keuntungan yang diperoleh sehingga pada akhirnya keuntungan tersebut mampu menjadi  modal tambahan untuk memperbesar usahanya. Dengan berjalnnya waktu suami Mbk Aminah diminta untuk membantu usahanya, karena secara fisik Mbk Aminah sudah tidak kuat lagi jika di minta jualan dengan menggunakan kendaraan dan dengan jarak tempuh yang cukup jauh.

Dari usahanya tersebut beliu telah mampu membeli Mobil, Sawah, pekarangan, TV, Kulkas, Mesin Cuci dan perabot rumah tangga lainnya dengan nilai total senilai Rp 55.000.000,-. Dari Usahanya, beliu mempunyai cita-cita untuk menaikan haji orangtuanya dan mampu menjadi agen distributor dengan skala yang cukup besar. Kesuksesn tersebut tidak lantas menjadikan Mbk Aminah takabur atau sombong akan tetapi justru sebaliknya. Dalam kehidupan bersosial dia aktiv di koperasi, dia selalu mengajak perempuan yang lainuntu mengikuti pelatihan baik yang mengadakan LSM, Pemdes, Pemerintah Kabupaten maupun lembaga yang lainnya.

Keseuksesan tersebut tidak lepas dari aktivitas sehari-harinya. Diimana secara umum aktivitas yang dijalankan dalam sehariharinya adalah:


  1. Waktu Pagi: bangun subuh, sholat subuh, kemudian mempersiapkan sarapan, bersih-bersih, membuka took, menata barang dagangan dan mempersiapakan jualan untuk dijual dipasaran
  2. Agak Siang: beliu mencatan barang-barang yang habis, merekap keuangan dan packing snack untuk dijual dengan skala yang kecil
  3. Sore-malam: beliu selalui melayani pembeli dengan senyum dan ramah tanpa mengambil keuntungan yang besar. Selain itu beliu juga mengerjakan pekerjaan domestic. Biasa beli ttp warung jam 9 malam

Dengan rutinitas tersebut yang secara umum kunci kesuksesan beliu adalah ulet, tekun, disiplin dan jujur serta tidak mudah putus asa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun