Mohon tunggu...
Syinchan Journal
Syinchan Journal Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Pemikir bebas yang punya kendali atas pikirannya

Begitu kau memahami kekuatan kata katamu, kamu tidak akan mengatakan apapun begitu saja. Begitu kau memahami kekuatan pikiranmu, kamu tidak akan memikirkan apapun begitu saja. Ketahuilah Nilaimu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Job Fair Saja Tidak Cukup? Strategi Efektif Atasi Pengangguran

4 Desember 2024   01:05 Diperbarui: 4 Desember 2024   01:28 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"In the middle of difficulty lies opportunity." -- Albert Einstein
(Di tengah kesulitan, terdapat peluang.

Mengapa Job Fair Saja Tidak Cukup? Strategi Efektif untuk Menangani Pengangguran

Pendahuluan

Siapa yang tidak akrab dengan konsep job fair? Acara besar yang mempertemukan pencari kerja dengan berbagai perusahaan sering kali dianggap solusi cepat untuk mengurangi angka pengangguran. Namun, apakah betul hanya dengan menyelenggarakan job fair, masalah pelik ini bisa selesai? Jika ya, mengapa angka pengangguran masih tetap tinggi meski job fair rutin digelar?

Job fair memang berperan penting dalam membuka peluang kerja, tetapi efektivitasnya masih menjadi pertanyaan besar. Artikel ini akan mengurai masalah, mengupas potensi dan tantangan job fair, serta memberikan strategi alternatif untuk menangani pengangguran secara lebih holistik.

Realitas Pengangguran: Lebih dari Sekadar Statistik

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada Februari 2024 berada di angka 5,4%. Meski angka ini menunjukkan sedikit penurunan dibanding tahun sebelumnya, jumlah ini masih mencerminkan jutaan orang yang belum mendapatkan pekerjaan.

Di sisi lain, job fair semakin marak diadakan, baik secara daring maupun luring. Namun, ironisnya, banyak peserta job fair yang pulang dengan tangan kosong. Apakah ini menunjukkan bahwa job fair sebenarnya hanya menjadi simbolis tanpa dampak nyata?

Faktor-faktor yang Membatasi Efektivitas Job Fair:

1. Ketimpangan Keterampilan dan Kebutuhan Pasar:
Banyak pencari kerja yang datang ke job fair tidak memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ini menyebabkan mismatch yang sering kali berujung pada gagalnya rekrutmen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun