Mohon tunggu...
Syinchan Journal
Syinchan Journal Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Pemikir bebas yang punya kendali atas pikirannya

Begitu kau memahami kekuatan kata katamu, kamu tidak akan mengatakan apapun begitu saja. Begitu kau memahami kekuatan pikiranmu, kamu tidak akan memikirkan apapun begitu saja. Ketahuilah Nilaimu

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Apakah Job Fair Harus Diadakan Setiap Minggu? Menilai Dampaknya pada Pengangguran dan Kebutuhan Industri

3 Desember 2024   03:15 Diperbarui: 3 Desember 2024   03:27 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyelaraskan Kompetensi dan Kebutuhan Industri

Persoalan utama dalam dunia kerja di Indonesia adalah kesenjangan antara keterampilan pencari kerja dan kebutuhan perusahaan. Solusi jangka panjangnya adalah dengan menciptakan sistem yang memastikan lulusan siap kerja.

Langkah konkret bisa berupa:

  • Pelatihan Berbasis Pasar (Demand-Driven Training):
    Misalnya, pelatihan coding untuk sektor teknologi informasi atau pelatihan pemasaran digital untuk industri kreatif.
  • Sertifikasi Profesi:
    Program ini memastikan bahwa pekerja memiliki bukti kompetensi yang diakui perusahaan.
  • Kolaborasi antara Pemerintah dan Perusahaan:
    Pemerintah bisa memfasilitasi magang atau program kerja sama antara universitas dan perusahaan.

Sayangnya, tidak semua pencari kerja punya akses ke pelatihan seperti ini. Di sinilah pentingnya peran pemerintah untuk memastikan pelatihan tersedia secara merata, termasuk di daerah terpencil.

Fokus pada Sektor-Sektor Prioritas

Daripada mengadakan job fair yang bersifat umum, mengapa tidak lebih fokus pada sektor-sektor strategis? Beberapa sektor yang layak menjadi prioritas antara lain:

  1. Pertanian Modern:
    Transformasi dari metode tradisional ke berbasis teknologi untuk meningkatkan hasil panen dan daya saing.

  2. Industri Kreatif:
    Seni, desain, dan teknologi adalah bidang yang sedang berkembang pesat di Indonesia.

  3. Pariwisata dan Ekonomi Digital:
    Kedua sektor ini menawarkan peluang besar, terutama bagi tenaga kerja dengan latar belakang pendidikan yang beragam.

  4. Manufaktur dan Energi Terbarukan:
    Sektor ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal, khususnya di daerah dengan potensi sumber daya besar.

Peran Pemerintah: Dari Regulator ke Fasilitator

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun