Bagaimana Cara Menghadapi Orang Avoidant?
Jika kamu punya pasangan dengan gaya avoidant, penting untuk memahami bahwa mereka tidak bermaksud menyakiti perasaanmu. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk menjaga hubungan tetap sehat:
Berikan Ruang
Orang avoidant butuh ruang untuk bernapas. Berikan mereka waktu untuk menyendiri saat mereka merasa tertekan. Ini bukan berarti mereka tidak peduli, tapi mereka hanya butuh waktu untuk menenangkan diri.-
Komunikasi Terbuka
Hindari menekan mereka untuk segera membuka diri atau memberikan keintiman yang lebih. Bicarakan perasaanmu tanpa menuduh atau menghakimi. Dengan cara ini, kamu bisa membantu mereka memahami perspektifmu tanpa membuat mereka merasa terjebak. Jangan Terlalu Bergantung Emosional
Menjadi pasangan yang mandiri secara emosional bisa sangat membantu dalam hubungan dengan orang avoidant. Jika mereka melihat kamu juga memiliki kemandirian emosional, mereka mungkin merasa lebih nyaman untuk mendekat.Pahami Kebutuhan Mereka
Setiap orang memiliki cara berbeda dalam mengekspresikan cinta. Orang avoidant mungkin menunjukkan cinta mereka dengan cara yang lebih halus, seperti memberikan perhatian melalui tindakan kecil daripada melalui ungkapan verbal atau fisik.Sabar dan Realistis
Proses membuka diri bagi orang avoidant tidak akan terjadi dalam semalam. Dibutuhkan kesabaran dan pemahaman bahwa mereka sedang berjuang dengan perasaan mereka sendiri. Pastikan ekspektasimu realistis dan jangan berharap perubahan instan.
Kesalahpahaman yang Sering Terjadi
Salah satu kesalahpahaman umum adalah bahwa orang avoidant "nggak peduli." Faktanya, mereka mungkin peduli dengan sangat dalam, tetapi mereka mengekspresikan perasaan tersebut dengan cara yang berbeda. Jangan terburu-buru menyimpulkan bahwa mereka tidak tertarik hanya karena mereka tidak mengekspresikan cinta dengan cara yang biasa kamu temui.
Bagaimana kamu merasakan tanda-tanda di atas?
Sekali lagi, ini bukan untuk mendiagnosis dirimu sendiri atau pasanganmu, ya. Penjelasan ini membantu kamu untuk mengenali dan aware terhadap gaya keterikatan yang mungkin ada dalam dirimu atau orang di sekitarmu. Jika kamu merasa perlu, kamu bisa mencari bantuan profesional untuk membantumu memahami dinamika ini lebih dalam. Yuk, bantu dirimu untuk lebih memahami gaya keterikatan dan menjaga hubungan yang lebih sehat!