Selepas ice breaking dan seluruh kegiatan terapi selesai, para peserta, orang tua, volunteer, dan panitia beristirahat sembari mengonsumsi kudapan yang disediakan dengan diselingi obrolan ringan.Â
Ketika waktu istirahat berakhir, maka rangkaian terapi bermain kriya pada kesempatan kali ini pun berakhir. Dari harapan kegiatan yang telah dipaparkan di atas, terlihat bahwa secara positif harapan-harapan tersebut telah terwujud. Misalnya saja, secara kreativitas terlihat dari peserta yang mampu membuat pembatas buku dan gantungan kunci akrilik yang indah dengan warna bervariatif, yang menunjukkan adanya kebebasan mengeksplorasi diri mereka sendiri. Tidak hanya itu, secara motorik juga terlihat ketika para peserta mampu memegang kuas dengan cukup stabil.
Kegiatan pada kesempatan kali ini berjalan dengan penuh keceriaan dan kebermanfaatan, diikuti secara aktif oleh peserta, dan memenuhi harapan yang dicanangkan sejak awal perencanaan program terapi bermain kriya ini dilaksanakan.Â
Tentunya akan ada kegiatan menarik lagi dalam kesempatan berikutnya. So, stay tune ya!
SALAM INKLUSI!
BERSAMA KITA SATU, BERSATU KITA MAMPU!
Find us on instagram @vossilpsychologyum
---Â
Penulis: Muhammad Faisal Hidayat (Sie Jurnalistik)