Mohon tunggu...
Vornalita Pelsa Sambalao
Vornalita Pelsa Sambalao Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S3 Ilmu Pendidikan - Program Pascasarjana Undiksha

Saya adalah seorang yang peduli dengan pendidikan anak. Pendidikan yang saya jalani harus dapat membantu saya dalam berkontribusi di dunia pendidikan. Hobi berenang, nonton serta travelling membuat saya memiliki banyak cerita yang bisa dibagikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PILKADA, Nyoblos atau Berlibur?

28 November 2024   19:29 Diperbarui: 28 November 2024   19:36 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto sumber Clipartmag.com

2 Kandidat yang Tidak Memenuhi Harapan

Seringkali, masyarakat merasa tidak ada kandidat yang benar-benar dapat mewakili aspirasi mereka. Pemilihan calon pemimpin yang dianggap tidak cukup meyakinkan atau tidak memiliki visi yang jelas untuk kemajuan daerah membuat sebagian orang merasa tidak ada yang layak untuk dipilih. Akibatnya, mereka memilih untuk tidak terlibat dalam proses pemilihan sama sekali, karena merasa tidak ada pilihan yang tepat.

3 Kurangnya Pendidikan Politik

Pendidikan politik yang kurang memadai juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya partisipasi masyarakat dalam PILKADA. Banyak masyarakat yang kurang memahami pentingnya menggunakan hak suara mereka. Tanpa pemahaman yang baik mengenai proses pemilihan dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari, mereka cenderung tidak melihat pentingnya hadir di TPS dan memberikan suara mereka. Hal ini bisa jadi karena kurangnya sosialisasi tentang bagaimana PILKADA bekerja atau manfaat yang bisa didapatkan dari pemilihan tersebut.

4 Ketidaktahuan atau Ketidaktertarikan terhadap Proses Pemilihan

Bagi sebagian orang, PILKADA mungkin hanya dianggap sebagai kegiatan politik tahunan yang tidak terlalu memengaruhi kehidupan mereka. Ketidaktertarikan ini dapat berasal dari kurangnya informasi mengenai kandidat, program kerja, dan pentingnya pemilihan bagi masa depan daerah. Beberapa orang mungkin merasa bahwa kehidupan mereka akan tetap berjalan seperti biasa tanpa memperhatikan siapa yang menjadi pemimpin daerah.

C. Dampak dari Rendahnya Partisipasi dalam PILKADA

Rendahnya tingkat partisipasi dalam PILKADA dapat menimbulkan beberapa dampak negatif bagi masyarakat dan sistem demokrasi itu sendiri. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin timbul:

1 Pemimpin yang Tidak Mewakili Aspirasi Rakyat

Jika hanya sebagian kecil dari masyarakat yang berpartisipasi dalam pemilihan, maka hasilnya bisa jadi tidak mencerminkan kehendak mayoritas. Pemilihan yang tidak didasarkan pada partisipasi aktif seluruh rakyat akan menghasilkan pemimpin yang mungkin tidak dapat mewakili aspirasi semua kalangan masyarakat. Hal ini dapat mengarah pada kebijakan yang tidak adil atau tidak berpihak pada kebutuhan mayoritas.

2 Merosotnya Kualitas Demokrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun