Mohon tunggu...
Caminar yVolar
Caminar yVolar Mohon Tunggu... Freelancer - Penyuka kuliner, travel, dan senang ngobrol.

Camina y vuela, luego flamea el corazón para descubrir la verdad.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kompiang Longa Kenangan Terindah

20 Juli 2020   21:29 Diperbarui: 20 Juli 2020   21:23 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sore itu saya dapat kiriman. Dibungkus plastik hitam tipis. Kami menyebutnya plastik jinjing. Pengirimnya seorang perempuan. Seorang teman menerima paket itu dari bis penumpang "Kasih Sayang". Sekilas kubaca nama pengirimnya. Ohhh nama itu yang buat hatiku selalu berdegub keras belakangan ini. Apapun tentangnya tidak ada nila, hanya putih. Semua cerita nampak indah, megah dan mekar di hati.

Di balik jinjing itu, diselipkan surat beramplop bunga dan kertas berhiaskan sulaman cap warna warni bunga. Tidak menyolok. Barangkali sengaja untuk menghindari sensor Rm Perfek yang super galak.

Dan kata-katanya pun bergelombang.....

"Saya titipkan kompiang ini untukmu. Ketika mengunyah tiap potongannya, ingatlah aku yang merindukan semua ceritamu. Kota dingin ini membuat rindu tidak tertiup debu, sepoi angin justru semakin menusuk tulang disayat sembilu rindu...Kota Dingin Ruteng, 3 Februari 1996)

Kompiang itu. Hanya potongan roti kering. Tapi dalam semilir angin senja, tiap potongannya beralih jadi roto paling enak yang pernah kurasa. Di sela tepungnya yang datar rasa, rindu menjadi bunga yang bikin hati tak henti bernyanyi.

Ohhhh cinta monyet. Betapa ingin hatiku kembali...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun