Mohon tunggu...
Vokusisi Antonius Harefa
Vokusisi Antonius Harefa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Ketua Umum Gerakan Muda Ono Niha (GEMONI) / Founder of https://madilog.id/

Ketua Umum Gerakan Muda Ono Niha (Organisasi Pemikiran dan Perjuangan berbasis Kepulauan Nias) /

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Surat Wasiat Teroris Penyerang Gereja Katedral

31 Maret 2021   15:47 Diperbarui: 31 Maret 2021   15:57 1553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, merupakan jaringan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Hal tersebut diungkapkan Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau lokasi kejadian bersama Panglima TNI Hadi Tjahjanto di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujungpandang, Kota Makassar Minggu malam.

Menurutnya Kapolri, 2 orang pelaku bom bunuh diri ini berkaitan dengan 19 teroris JAD yang ditangkap di Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.

"Pelaku ini merupakan jaringan JAD (berkaitan) dengan 19 anggota JAD yang ditangkap kemarin," kata Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Sebelum melancarkan aksi bom bunuh diri di Makassar, pelaku bom bunuh diri Lukman (26) sempat meninggalkan surat wasiat ke ibunya.

Hal itu diungkapkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, saat konferensi pers bom di Makassar, Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar (29/3/2021) sore. Berikut surat wasiat teroris bunuh diri kepada keluarganya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun