Tanah Sereal, Bogor -- Pada hari Kamis tepatnya pada 05 Oktober 2023, Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB khususnya dari Program Studi Komunikasi Digital dan Media yang terdiri dari 5 orang mahasiswa berkunjung ke TK Islam Al-Munawwar yang terletak pada Jl. Senam No. 28, RT. 04/RW. 02, Tanah Sereal, Kec. Tanah Sereal, Bogor, Jawa Barat. Tujuan mereka datang ke sekolah adalah untuk melakukan kegiatan sharing session kepada anak usia dini mengenai tanaman pangan melalui buku digital yang telah disesuaikan khusus untuk anak-anak sekaligus sebagai pemenuhan tugas Mata Kuliah Praktik Reportase.
Kunjungan tersebut disambut baik oleh Hj. Mimi Hamidah, S.Pd, selaku kepala sekolah dari TK Islam Al-Munawwar. Pada kunjungan Kamis lalu, kelima mahasiswa tersebut menjelaskan lima jenis tanaman pangan yang berbeda secara bergantian kepada 21 murid yang merupakan gabungan antara kelas A1 dan A2 TK Islam Al-Munawwar di tahun ajaran 2023/2024.
Â
Tanaman pangan yang dibahas pada kegiatan ini adalah tanaman pangan yang potensial untuk dijadikan makanan pokok sehari-hari. Adapun tanaman pangan tersebut ialah kentang, ubi jalar ungu, jagung, sorgum, dan singkong. Masing-masing dari kelima mahasiswa tersebut telah menyusun buku digital yang menarik mengenai salah satu dari kelima tanaman pangan tersebut melalui proses observasi mandiri dan wawancara kepada dosen atau praktisi di bidang pertanian. Â
Kegiatan sharing session berlangsung dari pukul 10:00 -- 11.00 WIB. Dalam prosesnya, kegiatan diselingi dengan kegiatan bernyanyi dan menari bersama, mewarnai kertas yang berisi karakter dari kelima tanaman pangan, serta diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama. Dengan ditemani langsung oleh kepala sekolah, Ibu Hj. Mimi Hamidah, S.Pd dan beberapa guru pendamping, murid-murid antusias menyimak penjelasan pada buku digital dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik dan terstruktur.Â
Di akhir sesi, Ibu Hj. Mimi Hamidah, S.Pd selaku kepala sekolah TK Islam Al-Munawwar memaparkan bahwa kegiatan sharing session yang telah dilakukan dengan menggunakan metode interactive learning telah memberikan kesempatan bagi murid dan guru untuk menceritakan pengalaman yang pernah dialami melalui pendekatan yang baik dan benar. Tak hanya itu, ia juga menuturkan bahwa metode ini memberikan banyak manfaat, di antaranya yaitu sebagai bahan evaluasi guru, melatih murid-murid berkomunikasi secara aktif, dan menghilangkan stressor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H