Mohon tunggu...
Voila Putri Salsabila
Voila Putri Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Udayana

Saya adalah Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang sedang menempuh studi S1 di Universitas Udayana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

YouTube sebagai Tantangan Baru bagi Ekosistem Jurnalisme

21 Oktober 2024   17:58 Diperbarui: 21 Oktober 2024   21:52 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://theconversation.com/id/topics/jurnalis-51318

Selain itu, jurnalis kini menghadapi tekanan untuk menghasilkan berita dalam format singkat agar lebih relevan bagi audiens digital. Akibatnya, kualitas riset dan ketelitian laporan bisa menurun, sehingga fungsi kontrol sosial yang seharusnya dijalankan oleh pers menjadi terabaikan.

Peluang Kolaborasi antara Media dan Platform Digital  

Meskipun YouTube menghadirkan tantangan serius bagi ekosistem jurnalisme, platform ini juga membuka peluang bagi media untuk berkembang. Melalui video daring, media dapat menjangkau audiens baru dan berinteraksi lebih erat dengan mereka melalui fitur komentar dan diskusi. Kolaborasi antara jurnalis dan platform digital dapat menghasilkan model pemberitaan yang lebih inklusif dan transparan, sekaligus membantu audiens menilai kredibilitas informasi.

https://voltedu.com/insights/is-youtube-social-media/
https://voltedu.com/insights/is-youtube-social-media/
 

Media tradisional perlu menemukan cara untuk menggunakan YouTube secara strategis tanpa mengorbankan prinsip jurnalistik. Proses verifikasi tetap harus diperkuat, meskipun konten berasal dari platform digital. Selain itu, kerja sama antara media dan platform seperti YouTube diperlukan untuk menciptakan regulasi yang adil, termasuk dalam hal monetisasi dan distribusi informasi.

Menjaga Keberlanjutan Jurnalisme Berkualitas  

Perubahan dalam pola konsumsi berita dan persaingan dengan kreator konten menuntut media untuk terus berinovasi. Namun, inovasi harus dilakukan tanpa mengabaikan esensi dasar jurnalisme: menyampaikan berita secara akurat, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan. Media perlu mengembangkan strategi yang menekankan kualitas konten dan tetap mempertahankan prinsip verifikasi, meskipun harus bersaing di ranah digital.

Penting juga bagi industri media untuk mempromosikan literasi media agar audiens dapat lebih kritis dalam menilai kebenaran informasi. Dengan demikian, media dan platform digital seperti YouTube bisa saling melengkapi dan memperkuat fungsi kontrol sosial di era informasi yang semakin cepat dan kompleks.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun