Wisata sungai atau wisata air, adalah wisata yang tiada habis selalu menimbulkan sensasi yang menarik untuk kalangan mana saja, anak-anak hingga kalangan tua. Suara gemericik air, dinginnya air membuat kita dapat melupakan keruwetan hidup barang sejenak, konon begitulah salah satu efek yang dihasilkan oleh air.
Pulau Lakkang merupakan pulau - tepatnya oleh sebagian orang disebut delta yang letaknya di muara sungai Tallo. Kalau di peta, tipis bener batasnya, hingga nampaknya Lakkang bukanlah sebuah pulau terpisah, tapi pulau yang (tetap) menyatu.Â
Namun demikian, kita tetap harus naik perahu atau katinting bila kita ingin menuju pulau Lakkang. Penduduk setempat menyebut perahu penyeberangan atau katinting itu sebagai 'palimbangang'.Â
Palimbangang berarti (alat untuk) menyeberang (dari dermaga ke pulau Lakkang) . Memang bentuk palimbangang ini agak lebar. Tidak hanya untuk dapat dinaiki oleh manusia, Â tetapi sepeda, Â sepeda motor (termasuk penjual bakso atau es krim yang menggunakan motor), bahkan model motor yang sudah dimodifikasi dengan ada gerobak roda empatnya di belakangnya dapat naik di palimbangang atau katinting ini.Â
Jarak tempuh ke pulau Lakkang sekitar 15 menit. Pemandangan menuju ke pulau Lakkang yang indah, angin sepoy-sepoy di atas palimbangang yang menyejukkan, dan suasana ramai di atasnya (apalagi kalau kita pergi berombongan) membuat suasana menjadi enak dan nyaman sekali.Â
Vlog di bawah ini menyajikan sedikit suasana keceriaan penumpang palimbangang saat rombongan kami (Vlomaya) mengadakan kegiatan outdoor perdananya (beserta beberapa komunitas lain) di Pulau Lakkang.Â
Selamat menyaksikan
Salam.Â
@vlo_maya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H