Mohon tunggu...
Vladimir Preximovic
Vladimir Preximovic Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Asli Semarang tapi jarang ada di Semarang. Melanglangbuana menjelajah ke seluruh pelosok nusantara demi mengusahakan rezeki yang halal untuk anak-istri dan keluarga....

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Profil Team AFF Cup 2012: Malaysia, Menunggu Kesehatian Harimau Muda dan Senior

23 November 2012   08:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:47 2855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1353664110963729930

Salam Sepakbola Bangkit!!!

[caption id="attachment_210995" align="aligncenter" width="700" caption="Skuad Malaysia AFF Cup 2012 (Sumber: affsuzukicup.com)"][/caption] Bagi masyarakat Indonesia nama Malaysia sudah sangat melekat di hati dan pikiran, baik itu dalam kesan negatif maupun positif.  Tapi, kalau berbicara rivalitas dunia olahraga, Sepakbola adalah top topic di kedua negara.  Perseteruan sepakbola Malaysia dan Indonesia semakin panas dengan bumbu topik-topik di luar sepakbola, seperti masalah sengketa wilayah, perebutan budaya, perlakuan TKI dan ranah politik.  Kalau saja Ane boleh meminta kepada Malaysia, kalau mau merebut hak milik Indonesia, ambil aja Bakrie, Lalu Mara, Hinca Panjaitan, La Nyalla, Tony Apriliani, Nurdin Halid dan para pejabat koruptor.  Ane ikhlas, 99juta% ikhlas.  Kalau mau mengambil Abdul Muin, Rusdi Angga, Poltak Marjonjong, Flea, juga Ane ikhlas. Sebagai salah satu raksasa sepakbola ASEAN, Malaysia sering menjadi batu sandungan bagi Indonesia dan Thailand.  Namun, Harimau Malaya pernah mengalami kisah memilukan ketika menjadi tuan rumah Piala Asia 2007 bersama Indonesia, Thailand dan Vietnam.  Malaysia bukan hanya gagal meraih kemenangan, tapi Malaysia juga menjadi lumbung gol bagi China, Uzbekistan dan Iran.  Usai Piala Asia 2007 Malaysia melakukan reformasi besar-besaran pada tubuh tim nasional, di antaranya memecat pelatih Norizan Bakar.  Salah satu aksi reformasi ini adalah membentuk timnas usia muda pada jenjang U22 (Harimau A) dan jenjang U19 (Harimau B) dan diikutkan ke sebuah kompetisi profesional dalam bentuk klub.  Semula Harimau A berkompetisi di MSL (Malaysian Super League) dan Harimau B di MPL (Malaysian Premier League), tapi mulai 2012 lalu Harimau A berpindah ke kompetisi S-League (Liga Singapura) dan finish di tempat ketiga di bawah Timnas U22 Brunei yang diberi nama DPMM Brunei. Hasil reformasi itu terlihat 2 tahun kemudian, 3 tahun berturutan Malaysia menjadi raja di Asia Tenggara dengan menjadi juara SEA GAMES 2009 & 2011 serta juara AFF Cup 2010.  Timnas usia muda berjenjang itu diikuti juga dengan perombakan Liga Profesionalnya, untuk memperkuat hegemoni Timnas Senior mereka.  Meski dominan di ASEAN, tapi Malaysia masih tersendat saat mengikuti kompetisi dengan level lebih tinggi seperti Asian Cup dan World Cup.  Hasil pencapaian mereka di kualifikasi terbilang mengecewakan jika dibanding Indonesia, Thailand, Vietnam dan Singapura.  Berikut pencapaian Malaysia di AFF Cup: 1996   Runner up 1998   Penyisihan 2000  Peringkat 3 2002   Semifinal 2004   Peringkat 3 2006   Semifinal 2008   Penyisihan 2010   Juara Total Rekor di AFF: 42 pertandingan, Menang 19, Imbang 10, Kalah 13, Memasukkan 78, Kemasukan 42. Akan tetapi Timnas Senior Malaysia saat ini dilanda kegamangan.  Pelatih Timnas Senior Harimau Malaya, Radjagopal, merasa kekurangan pemain untuk mengisi skuad Timnas mereka, karena pemain yang beredar di MSL belum memenuhi harapan dari sang pelatih.  Akhirnya Radjagopal justru mengincar beberapa pemain dari Timnas U23 yang dilatih Ong Kim Swee.  Pergesekan antar pelatih pun terjadi, dan Timnas Malaysia sempat terkatung-katung jadwal uji cobanya karena kekurangan pemain.  Tapi, pemerintah Malaysia sangat cepat tanggap dengan situasi negatif ini dan menjadi penengah atas konflik ini, dan memutuskan Radjagopal diberi keleluasaan untuk melakukan seleksi atas beberapa pemain muda demi kesuksesan Timnas mereka di AFF Cup 2012, karena event itu lebih dekat ketimbang SEA GAMES 2013.  Untuk sementara case closed.  Wah, beda sekali dengan pemerintah kita yang cuman jadi kambing congek doang dengan konflik yang terjadi berbulan-bulan. Namun, bergabungnya beberapa pemain Harimau A dan Timnas U23 Malaysia tidak lantas menyelesaikan masalah Harimau Malaya Senior.  Meskipun sudah lebih dari sebulan, ternyata gabungan pemain senior dan junior ini masih belum menemukan kepaduan alias kesehatian.  Hal ini terlihat dari hancurnya pencapaian partai pemanasan yang dilakoni Malaysia menjelang AFF Cup 2012: 11-09-2012   vs Vietnam (K)                  0-2 16-10-2012   vs Hongkong (T)               3-0 03-11-2012   vs Vietnam (T)                   0-1 07-11-2012   vs Thailand (T)                  0-2 14-11-2012   vs Hongkong (K)                1-1 20-11-2012   vs Bangladesh (K)             1-1 Para pengamat mengunggulkan Malaysia akan keluar sebagai juara Grup B.  Selain status juara bertahan, status tuan rumah dianggap menjadi faktor yang akan menguntungkan Harimau Malaya.  Menyimak situasi terakhir menurut Ane, Malaysia rasanya akan sulit menjadi juara Grup B.  Namun, Malaysia masih cukup bisa bersaing dan lolos minimal sebagai runner up, karena kondisi kontestan lain seperti Singapura, Indonesia dan Laos juga kurang baik.  Harimau senior harus bisa segera membimbing Harimau Muda agar bisa menyatu dalam tim bersama mereka, agar Harimau Malaya tidak tampil memalukan di kandang sendiri.  Apalagi di S-League Harimau A ternyata juga kalah bersaing dengan Brunei U22, ini adalah sinyal buruk untuk masa depan Malaysia, yang sudah mulai kehilangan tajinya. Sampai saat ini, belum ada rilis resmi 22 nama pemain Malaysia yang akan mengikuti AFF Cup 2012, tapi berikut Ane sajika skuad bayangan yang beberapa waktu lalu dirilis oleh panitia AFF Cup 2012: Penjaga Gawang: Khairul Fahmi (Kelantan), Mohd Farizal (Negeri Sembilan), Mohd. Izham Tarmizi (Harimau Muda A), Norazlan (Selangor) Belakang: Amirizdwan Taj (ATM), Irwan Fadzli (ATM), Mahalli (Harimau Muda A), Mohamad Aidil Zafuan (ATM), Mohamad Azmi (ATM), Mohamad Fadhli (Harimau Muda A), Mohd Affize Faisal (Harimau Muda A), Mohd Bunyamin (Selangor), Mohd Faizal (Terengganu), Mohd Rizal (Kelantan), Muhammad Zubir (Terengganu), Nik Mohd Shahrul Azim (Kelantan) Tengah: Amar (Kedah), Azammuddin (Pahang), Baddrol Bakthiar (Kedah), Christie Jayaseelan Devasagayam (ATM), Gary Steven Robbat (Harimau Muda A), Gopinathan Ramachandra (Pahang), Kunanlan Subramaniam (Kelantan), Md Rozaimi (Sabah), Mohd Shakir (Kelantan), Safiq (Selangor), Wan Zack Haikal (Harimau Muda A), Yong Kuong Yong (Felda United) Depan: Ahmad Fakri (Felda United), Ahmad Hazwan (Harimau Muda A), Ahmad Shakir (Negeri Sembilan), Mohamad Zaquan Adha (ATM), Mohd Safee (Pelita Jaya), Norshahrul Idlan (Kelantan) Salam Sepakbola Bangkit!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun