Salam Sepakbola Bangkit!!!
Setelah dirundung beberapa masalah, seperti hengkangnya beberapa pemain bintang akibat keterlambatan pemberian gaji dan bonus, hutang kepada AFC yang mengalami bad debt, dan gugatan atas penggunaan uang APBD untuk subsidi tiket penonton sepakbola (wadew, ternyata penonton sepakbola di Sumsel divonis miskin oleh klub kebanggaannya sendiri), Sriwijaya FC kembali membuat gebrakan luar biasa dan pantas diapresiasi.
Sriwijaya FC kabarnya melakukan pembekuan terhadap dua kelompok suporternya, yaitu Singamania dan Baladas (Bela Armada Sriwijaya), seminggu lalu. Â Ini adalah langkah luar biasa yang patut diapresiasi. Â Mari kita berikan 5 jempol untuk Sriwijaya FC yang saking luar biasa kayanya sehingga tidak membutuhkan suporter. Â Kekayaan melimpah Sriwijaya FC itu dibuktikan juga dengan pemberian subsidi untuk tiket pertandingan kandang mereka. Â Sedikit berbeda dengan Persis Solo yang menyumbangkan beberapa persen hasil penjualan tiket pertandingannya ke PMI dan beberapa Panti Asuhan. Â Sama-sama kaya, tapi yang satu memilih menyantuni penontonnya, yang satu lagi memilih mengajak penontonnya untuk menyantuni orang yang kurang beruntung.
http://www.dewibola.com/indonesia/manajemen-sfc-bekukan-dua-kelompok-suporternya-97cf7c.html
Dengan membekukan kedua kelompok suporternya, maka Sriwijaya FC menjadi satu-satunya klub di dunia yang berani membekukan pendukung setianya. Â Kalau klub-klub lain pada umumnya membuat petisi damai antar kelompok suporter, melakukan pendekatan kepada pimpinan para suporter dan mengajak berunding, atau memberikan pendidikan menjadi suporter profesional. Â Dan ini juga membuktikan betapa kuatnya kekuasaan manajemen Sriwijaya FC sehingga bisa masuk ke manajemen para suporternya.
Apakah Sriwijaya FC akan kehilangan pendukungnya?. Â Tentu saja tidak.... Uang yang akan berbicara di sini. Â Dengan memberikan uang Rp. 20ribu kepada setiap penonton di setiap pertandingan di luar biaya transportasi dan makan-minum, siapa yang tidak tergugah hatinya untuk datang ke Jakabaring dan memadati stadion. Â Lumayan, dalam kondisi serba susah seperti sekarang ini mereka mendapatkan kucuran uang Rp. 380ribu hasil dari 19 pertandingan kandang nantinya. Â Cukup duduk 2 jam, sambil sesekali teriak atau menabuh alat musik yang disediakan, dan memutar rekaman suara penonton biar semakin jegerrr. Â Kalau dalam satu keluarga berisi 4 orang, duitnya berlipat ganda jadi sekitar Rp.1,5 Juta. Â Belum lagi kalau nanti ada perang bintang, subsidi mereka naik menjadi Rp.50ribu. Â Waaauuuwwwww Mauuuu dong.....
Manajemen Sriwijaya FC tinggal mendirikan lagi kelompok suporter baru, ga susah, ga ribet, ga perlu bikin PT, ga perlu berbadan hukum, ga perlu keluar duit buat bikin akta pendirian. Â Gampang bukan?. Â Beginilah kalau suporter ada dalam posisi yang dianggap tidak terlalu penting.
Salam Sepakbola Bangkit!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H