Mohon tunggu...
Vladimir Preximovic
Vladimir Preximovic Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Asli Semarang tapi jarang ada di Semarang. Melanglangbuana menjelajah ke seluruh pelosok nusantara demi mengusahakan rezeki yang halal untuk anak-istri dan keluarga....

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

AFC Cup 2012: Chonburi FC Selamatkan Muka ASEAN

26 September 2012   17:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:38 1838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1348680343405999241

Salam Sepakbola Bangkit!!! Arema akhirnya gagal menghadang laju Al Ettifaq dari Arab Saudi, setelah kembali kalah 0-2.  Al Ettifaq sendiri tidak ambil resiko dan tidak memandang remeh Singo Edan, meskipun di leg pertama di kandang Arema mereka berhasil mempermalukan Arema 2-0.  Hal itu bisa dilihat dari full teamnya mereka pada pertandingan tsb dan bermain agresif sejak kick off dibunyikan.  Bahkan Al Ettifaq meminta pertandingan mereka di Liga Profesional Arab Saudi pada Sabtu, 22 September 2012 ditunda demi mempersiapkan diri pada pertandingan tsb.  Akhirnya Arema gagal mewujudkan ambisinya menjadi klub Indonesia pertama yang mencapai semifinal AFC Cup, di sisi lain Al Ettifaq mempertahankan rekor sebagai satu-satunya klub yang belum terkalahkan di AFC Cup 2012 ini.  Al Ettifaq unggul aggregat 4-0. Beberapa jam sebelumnya di Malaysia, wakil ASEAN lainnya Kelantan FA gagal membalas kekalahan atas Arbil FC, meskipun Arbil FC tidak menampilkan team terbaik mereka pada pertandingan itu.  Bahkan Kelantan hampir saja dipermalukan Arbil FC untuk kedua kalinya kalau saja mereka tidak berhasil mencetak gol pada masa injury time.  Arbil FC berhasil menahan imbang Kelantan dengan skor 1-1.  Gol Arbil FC dicetak oleh Sula Matovu pada menit ke 37, sedangkan Kelantan berhasil menyamakan kedudukan saat injury time tersisa 2 menit lagi melalui gol pemain asing mereka Mohamad Ghaddar menit 90+2.  Arbil FC mengulang prestasi tahun lalu dengan melaju ke Semifinal, setelah unggul aggregat 6-2. Selang beberapa saat setelah pertandingan ini, atau beberapa jam sebelum pertandingan Al Ettifaq vs Arema, Kuwait SC membuka peluang mengulang prestasi tahun lalu (melaju hingga babak final) setelah memenangi partai sesama klub dari jazirah Arab melawan Al Wehdat (Yordania) dengan skor 3-0, melalui gol Issam Jemaa menit ke-20, disusul Chadi Hammami menit 60 dan diakhiri dengan gol Coutinho sepuluh menit kemudian.  Kuwait SC menang aggregat 3-0 atas Al Wehdat. Chonburi FC asal Thailand akhirnya menjadi penyelamat muka sepakbola ASEAN, setelah membalikkan keadaan dengan menggulung Al Shorta asal Suriah 4-2 di Yordania melalui babak perpanjangan waktu.   Meski sempat dipermalukan Al Shorta kala bermain di Thailand dengan skor 2-1, Chonburi menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu kekuatan sepakbola Asia.  Al Shorta yang tidak dapat menggelar pertandingan di kandangnya sendiri, akibat konflik yang melanda negaranya harus memindahkan partai kandangnya di negara terdekat, yaitu Yordania.  Tanpa dukungan suporter fanatiknya, Al Shorta, sempat tertinggal 0-2 di babak pertama melalui gol ekspress Chonburi yang dicetak oleh sang Kapten, Pipob On-Mo menit 36, disusul Thiago Dos Santos Cunha 1 menit kemudian.  Namun, Al Shorta berhasil memaksakan babak perpanjangan waktu melalui gol Oday Al Jafal menit ke-53.  Skor Aggregat 3-3. Pada babak perpanjangan waktu, Al Shorta sempat berada di atas angin kala mencetak gol 3 menit setelah peluit babak pertama perpanjangan waktu dibunyikan melalui gelandang mereka, Ali Ghalioum.  Di sinilah mental jawara Chonburi diuji.  Saat pertandingan perpanjangan waktu menyisakan 10 menit, sepertinya Al Shorta tidak akan tergoyahkan untuk melengkapi 3 tim Timur Tengah lainnya yang telah lebih dulu memastikan tempat di babak Semifinal AFC Cup 2012.  Namun, petaka bagi Al Shorta muncul 9 menit menjelang bubaran.  Thiago Dos Santos Cunha benar-benar menjadi momok menakutkan bagi Al Shorta, setelah kembali menaklukkan Mahmoud Karkar menit 111.  Akibat selebrasi yang berlebihan Thiago Dos Santos dihadiahi kartu kuning oleh wasit.  Pertandingan sepertinya akan berakhir dengan drama adu penalti.  Chonburi memiliki kenangan buruk pada AFC Cup 2011, kala pada babak 8 Besar disingkirkan Nasaf asal Uzbekistan melalui adu tendangan penalti, meski menang di kandang Nasaf 1-0.  (pada partai di kandang Chonburi, Nasaf menang 1-0). Tapi, takdir berkata lain, 1 menit menjelang babak perpanjangan waktu habis, Thiago Dos Santos menjadi pembunuh sadis Al Shorta dengan hattricknya di pertandingan ini.  Akhirnya Chonburi FC berhasil mengirim pulang Al Shorta dengan keunggulan aggregat 5-4, sekaligus mengulang prestasi Muangthong United juga dari Thailand pada AFC Cup 2010, juga dengan menyingkirkan klub asal Suriah.  Pada edisi awal tahun 2004 hingga 2007, klub ASEAN meraih pencapaian tertinggi di babak Semifinal melalui 2 klub Singapura Geylang United FC dan Home United FC di edisi pertama 2004.  Setelah itu hingga tahun 2007, belum ada lagi klub ASEAN yang mencapai babak Semifinal.  Pada edisi yang lebih modern mulai 2008, di mana AFC mulai mengadopsi Liga Europa di Eropa dengan metode koefisien poin liga profesional anggotanya,  ASEAN baru meloloskan 3 klub hingga ke babak Semifinal, yaitu Bechamex Binh Duong FC Vietnam (2009), Muangthong United FC Thailand (2010) dan Chonburi FC Thailand (2012). Klub Indonesia sendiri maksimal baru babak 8 Besar melalui Persipura Jayapura tahun lalu dan Arema Indonesia tahun 2012 ini.  Jadi, masih percaya kalau Liga Indonesia itu yang terbaik di ASEAN selama 8 tahun kemarin?.  Yuk jadi suporter cerdas, dan kita kawal Liga kita benar-benar menuju menjadi Liga Terbaik ASEAN (dan tentunya bersaing dengan Liga di Asia lainnya) di tahun-tahun mendatang.  Bukan sekedar jargon atau pengakuan sepihak.... Salam Sepakbola Bangkit!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun