Mohon tunggu...
Vladimir Preximovic
Vladimir Preximovic Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Asli Semarang tapi jarang ada di Semarang. Melanglangbuana menjelajah ke seluruh pelosok nusantara demi mengusahakan rezeki yang halal untuk anak-istri dan keluarga....

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

AFC Asian Cup U22: Jalan Terjal Garuda Muda Merengkuh Asa

10 Juli 2012   16:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:06 1396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam Sepakbola Bangkit!!!

Alhamdulillah Garuda Muda Indonesia U22 kembali meraih hasil positif.  Timnas U22 berhasil menyudahi perlawanan Makau dengan skor 2-1 melalui gol yang diciptakan Hendra Bayauw di paruh pertama.  Secara umum permainan Indonesia cukup baik di babak pertama, namun cenderung menurun di babak kedua.  Penurunan performa bisa dilihat dari mulai bangkitnya Makau dengan serangan balik yang cepat dan langsung ke jantung pertahanan Indonesia.  Beruntung Indonesia kebobolan 1 gol, dibandingkan Australia yang kebobolan 2 gol oleh Makau.

Menurunnya permainan Indonesia di babak kedua bisa jadi merupakan strategi tim pelatih untuk menyimpan tenaga kala menghadapi laga krusial melawan Jepang 2 hari lagi.  Tapi, apapun itu, evaluasi untuk Timnas U22 masih di bagian penyelesaian akhir peluang yang sangat lemah.  Dalam 3 pertandingan terlihat pemain-pemain kita royal dalam melakukan tendangan ke gawang, tapi sangat hemat dalam menceploskan gol ke gawang lawan.  Kalau saja penyerang kita lebih tajam dan para pemain lebih tenang dalam mengolah peluang di mulut gawang, rasanya kita tidak perlu kalah dari Australia dan bisa menang lebih besar dari Timor Leste dan Macau.

Memang menang besar atas Makau tidak terlalu istimewa.  Bukan hanya karena Makau adalah tim paling gurem di grup ini, tapi potensi Makau untuk menjadi juru kunci grup cukup besar, sehingga kemenangan atas Makau tidak dihitung dalam koefisien penentuan peringkat ketiga terbaik.

Saatnya Garuda Muda menentukan nasibnya sendiri.  Menghadapi pertandingan sisa, maka ada tugas yang tidak enteng bagi para punggawa Timnas U22.  Dalam 2 pertandingan terakhir Timnas wajib meraih 1 hasil imbang dan 1 kemenangan dengan selisih 3 gol, untuk meraih minimal peringkat 3 terbaik.  Secara realistis, hasil imbang akan dihasilkan dari pertandingan melawan Jepang, dan kemenangan diharapkan datang dari pertandingan melawan Singapura.

Memang cukup terjal, namun bukan hal yang mustahil.  Melihat trend hasil akhir Jepang yang terus menurun dari kemenangan 6-0 menjadi 3-1, kemudian menjadi 1-0, ini membuat kita tidak boleh pesimis.  Apalagi Jepang kehilangan striker utamanya Suzuki Musashi dan Bek utama Inukai karena cedera engkel dan hamstring.  Saat ini keduanya sudah kembali ke Jepang.  Ini bisa jadi celah bagi kita untuk memaksimalkan peluang mencuri poin.  Jikalau berandai-andai nih, ada keajaiban Indonesia berhasil menundukkan Jepang, maka ini akan memperingan beban Garuda Muda di partai terakhir melawan Singapura.  Jika berandai-andai lagi Australia kembali terpeleset dan hanya meraih hasil imbang melawan Timor Leste, maka Timnas Muda hanya perlu hasil imbang melawan pasukan negara yang identik dengan patung Singa Muntah, Singapura.  Berikut adalah posisi koefisien peringkat ketiga di grup lain:

(Grup - Negara - Menang - Imbang - Kalah - Selisih Gol - Poin Koefisien)

Grup A : Oman                            2  1  1   3   7

Grup B : Kyrgyztan                      1  1  2   3   4

Grup C : Bahrain                         1  1  2  -1   4

Grup D : Yaman                           2  1  1   1   7

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun