Sampai sejauh ini, ketakutan yang ditebarkan Covid-19, tampaknya belum sampai mengambil nyawa, tetapi sudah menimbulkan kepanikan bahkan rasa frustasi akan ketidakpastian. Tentu hal ini, tidak bisa berlarut-larut, karena akan membahayakan kesehatan mental banyak orang.
Menghadapi situasi ini, demi kebaikan bersama maka kita perlu bertindak sebagai sesama manusia bagi orang lain. Bagaimana caranya? Caranya sederhana, dengan tetap terkoneksi dengan orang-orang terdekat kita, tetap membangun komunikasi dengan mereka, menanyakan kabar mereka, mendoakan, bercanda tawa dengan mereka dengan menggunakan media sosial yang begitu banyak ragamnya saat ini.Â
Menjaga jarak bukan berarti menjaga jarak sosial, tetapi jarak fisik. Mengapa kita perlu melakukan ini? Saya menjawabnya dengan sederhana, karena kesendirian di tengah situasi tidak pasti seperti sekarang ini, sangatlah buruk bagi manusia.
Mari kita mengusir ancaman ketakutan dan frustasi dengan menjadi sesama manusia bagi saudara-saudara kita.
