Mohon tunggu...
Victor Kurniawan
Victor Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar dan pencari kebenaran

Pria yang mencintai seni, alam, jalan-jalan, pembelajar komunikasi dan kehidupan bermasyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita Hanyalah Debu

19 Maret 2020   18:46 Diperbarui: 19 Maret 2020   18:58 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa yang dapat kita sombongkan?

harta, kuasa dan tahta?

semua ada tanggal kadaluarsanya

ada waktu habisnya

Apa yang bisa kita banggakan?

strategi, rencana?

itu semua rapuh

jika semesta menginterupsi, semua akan runtuh

Jadi, apakah yang bisa kita unggulkan?

tidak ada

kita hanyalah debu

akhirnya kita akan kembali kepada debu

Malang, 19 Maret 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun