Mohon tunggu...
Viktor Krenak
Viktor Krenak Mohon Tunggu... -

Pemuda desa dari pedalaman Papua, Putus kuliah, sekarang di Kota Baru/Jayapura,sedang "memimpikan" hidup baru yang lebih baik.\r\n\r\nMENULIS BUKAN UNTUK MEMBERONTAK

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Presiden Negara Papua Barat Resmi Masuk “Istana” Lapas Abepura

16 Maret 2012   05:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:59 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini, Jumat, 16 Maret 2012 Forkorus Yaboisembut yang oleh Konferensi Rakyat Papua-III tanggal 19 Oktober 2011 telah dinobatkan menjadi Presiden Papua Barat, bersama Perdana Menteri Edison Waromi serta tiga pejabat tinggi negara itu resmi berstatus NAPI, setelah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jayapura menjatuhkan vonis tiga tahun penjara.

http://www.mediaindonesia.com/read/2012/03/16/305880/290/101/Terdakwa-Makar-Forkorus-Dkk-Divonis-Tiga-Tahun-Penjara

[caption id="attachment_168942" align="aligncenter" width="359" caption="Lapas Abepura, "]

13318773852036452547
13318773852036452547
[/caption]

Mereka akan segera menjadi penghuni Lapas Abepura. Kelima orang terdakwa dianggap terbukti bersalah mendirikan negara dalam negara, saat kongres Papua III di lapangan Zakeus, Abepura, 16-19 Oktober 2011. "Para terdakwa dianggap bersalah dan dengan ini dijatuhi vonis masing-masing tiga tahun," kata ketua majelis hakim Jack Oktavianus. Kelima terdakwa divonis bersalah karena telah memenuhi unsur makar, di antaranya telah terpenuhi membahayakan kedaulatan negara RI, karena ingin memisahkan diri dari NKRI, melakukan deklarasi dengan ada mata uang, bendera, dan pendirian negara Federal Republik Papua Barat, bahasa nasional Fiji - Melanesia, bahasa Melayu dan bahasa internasional bahasa Inggris. Pada Kongres Rakyat Papua Oktober 2011 lalu, kelima terdakwa mendeklarasikan pendirian negara federasi Papua Barat. Bahkan, saat itu, Forkorus ditunjuk sebagai Presiden Negara Papua Barat, Edison Waromi sebagai Perdana Menteri Papua Barat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun