Mohon tunggu...
Viktor Krenak
Viktor Krenak Mohon Tunggu... -

Pemuda desa dari pedalaman Papua, Putus kuliah, sekarang di Kota Baru/Jayapura,sedang "memimpikan" hidup baru yang lebih baik.\r\n\r\nMENULIS BUKAN UNTUK MEMBERONTAK

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rafiq Tewas Tertembak di Papua, Pelakunya Diduga Kelompok OPM

21 Januari 2012   09:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:37 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jumat malam (20 Januari 2012) pukul 20.00 waktu setempat, seorang warga tewas ditembak. Insiden itu terjadi di kawasan Kurilik, Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua. Korban tewas bernama Kisma Rafiq seorang pedagang asal Sumatera Barat. Polisi menduga pelaku penembakan adalah kelompok separatis bersenjata OPM. "Saat insiden terjadi, masyarakat mendengar bunyi tembakan berulang kali,” kata Kepala Polres Puncak Jaya Ajun Komisaris Besar Alek Korwa. Alek menjelaskan, korban tinggal seorang diri di kiosnya dan ditembak dari belakang.Kisma Rafiq tewas tertembak di dalam kiosnya. Evakuasi korban terlambat dilakukan akibat cuaca berkabut sehingga jarak pandang sangat terbatas.Evakuasi baru dapat dilakukan sekitar pukul 23.00 WIT tadi malam. Jenazah korban saat ini masih disemayamkan di RSUD Mulia, dan akan diterbangkan ke kampung halamannya di Provinsi Sumatera Barat. http://www.gatra.com/hukum/31-hukum/7576-pedagang-ditembak-mati-di-papua

Jaringan Pemasok Senjata ke Papua

Sebelumnya diberitakan Polres Timika, Papua telah menangkap 4 (empat) orang tersangka yang terlibat dalam transaksi perdagangan senjata api ilegal di wilayah itu. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasution mengungkapkan, penangkapan ini bermula dari informasi mengenai datangnya seorang warga berinisial A alias N (26 thn) yang menumpang kapal Pelni dari Ambon, membawa senjata api yang akan diserahkan kepada seorang pembeli di Timika, Papua pada Desember 2011 lalu. Hasil pengintaian Polisi, tersangka A dibantu oleh LE (24). Keduanya hendak menjual senpi kepada JL alias P (36). Transaksi tersebut dilakukan dirumah AM (32). Penangkapan terjadi tanggal 24 Desember 2011. Dari keempat tersangka polisi menyita barang bukti berupa 2 pucuk senjata api rakitan, 1 pucuk senjata laras pendek dan satu pucuk laras panjang, serta 61 butir peluru. Atas keterangan tersangka, senjata tersebut dijual dengan harga Rp 10 juta. http://hankam.kompasiana.com/2012/01/20/tanah-papua-bukan-ladang-pembantaian/

http://regional.kompas.com/read/2012/01/21/09090196/Seorang.Warga.Tewas.Ditembak.di.Mulia

http://www.mediaindonesia.com/read/2012/01/21/293011/290/101/Seorang-Warga-Tewas-Ditembak-di-Mulia-Papua

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun