Â
BATUSANGKAR - Dengan semakin majunya bangsa kita, terselip sebuah kondisi yang sangat memprihatikan yang hadir dalam generasi muda kita. Berdasarkan sebuah penelitian dikatakan bahwa pengguna narkona di Indonesia begitu besar. Sehingga ini berarti ribuan generasi muda sedang dalam usaha menyinyiakan hidupnya yang sangat berharga. Melihat hal tersebut pada dasarnya pemerintah telah berusaha sangat keras untuk terus memberantas pelaku-pelaku kejahatan yang terus menerus menyelubupkan barang haram itu ke negara kita. Bahkan beberapa waktu lalu, para gembong narkoba secara tegas telah di berikan hukuman mati.
Sebenarnya ini menunjukkan bahwa negara kita sangat serius berusaha untuk menurunkan tingkat pengguna rarkoba. Namun tentunya apa yang dilakukan oleh pemerintah ini tak akan bisa berjalan maksimal jika seandainya masyarakatnya tidak turut membantunya. Sehingga memang, penting dilakukan pencegahan dan kerjasama semua pihak untuk memerangi masalah narkoba ini.
Menyadari hal itu, meskipun bukan tupoksi seorang Kasat Lantas untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya latin narkoba, namun sebagai polisi dan Abdi masyarakat Kasat Lantas Polres Tanah Datar AKP Yulandi Rusadi. SH atau yang akrab disapa Pak Ong merasa punya tanggung jawab moril dan sadar betul akan bahaya narkoba.
Melalui video dokumenter yang ia perankan langsung, Pak Ong mengilustrasikan bagaimana bahaya narkoba telah menghancurkan harapan seorang ibu yang begitu tulus merawat anaknya sejak masih dalam kandungan serta membayangkan anaknya setelah dewasa kelak akan menjadi anak yang berprestasi dan berbakti pada orang tua, namun bahaya narkoba yang meracuni sang anak telah membuat harapan si ibu menjadi luluh lanta.
Sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas yang sering bersentuhan dengan masyarakat Pak Ong ingin dekat dengan masyarakat, agar selain bisa memberikan penyuluhan tentang tertib berlalu lintas ia juga ingin berkontribusi aktif memberi sosialisasi akan bahaya latin narkoba.
"Tak sedikit angka kecelakaan itu terjadi akibat penyalah gunaan barang haram itu, makanya walaupun bukan tupoksi saya dibidang narkoba, tapi sebagai polisi saya punya tanggung jawab moril dan berharap para pemuda harus mempunyai karakter, kapasitas dan daya saing karena pemuda tidak saja merah dibibir, pipi merona, lutut lentur akan tetapi pemuda harus mempunyai kekuatan, tekad, kualitas imajinasi yang kuat agar para pemuda tidak dipengaruhi oleh narkoba dan bisa menekan angka kecelakaan." Ucap Pak Ong.
Bapak 3 anak yang baru satu minggu dilantik menjadi Kasat Lantas ini menambahkan bahwa pemuda harus tahu bagaimana bahayanya narkoba terhadap diri sendiri dan lingkungan. "Pemuda merupakan generasi penerus bangsa dimana nantinya akan menjadi pemimpin bangsa ini. Dengan begitu saya berharap kepada para pemuda harus konsisten dan berkomitmen supaya menjadi teladan dan menjadi contoh untuk generasi-generasi selanjutnya." Tutup Pak Ong.
Berikut videonya :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H